Kepala Sekolah SDN Beratasena Adiwarna menghindar saat di wawancarai
Beritatrends, Tulang Bawang/Lampung – Menindak lanjuti laporan siswa-siswi SDN 1 Beratasena Adiwarna yang tidak mendapatkan bantuan program Indonesia Pintar, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (LSM BARAK NKRI) bakal laporkan kepala sekolah SDN Adiwarna Sri Rohmatun yang diduga tilap dana bantuan SDN Adiwarna Tahun 2018, 2020 dan 2021 seperti yang di sampaikannya dan stafnya bahwa untuk SDN Adiwarna yang mendapatkan PIP Tahun 2020 hanya 83 murid saja, namun di data yang disalurkan dari Kemendikbud 328 murid 100% sudah disalurkan ke sekolah tersebut.
Begitu juga di tahun 2021 Kasek Sri Rohmatun mengatakan, hanya 35 murid saja yang mendapatkan PIP nya padahal yang tersalurkan dari Pemerintah Pusat 215 siswa dan itu juga sudah tersalurkan 100% ke sekolah SDN 1 Beratasena Adiwarna.
“Untuk 2020 PIP dapat 83 siswa dan tahun 2021 dapat 35 siswa saja,”ungkap Sri Rohmatun dan Staf.
Selanjutnya saat dikonfirmasi awak media melalui rekaman video Sri Rohmatun terkesan menghindar dan memberi data SK nya yang gak jelas.
Lalu di wawancara media ini ketua LSM BARAK NKRI DPD Tulang Bawang Husin mengatakan, akan memperdalam dan mengawali dugaan ini sampai tuntas dan akan melaporkan bila mana bantuan PIP tersebut, benar-benar disimpangkan oleh pihak sekolah untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan siswa-siswi yang tidak mampu.
“Saya akan perdalam dan kawal masalah ini sampai bantuan tersebut bena-benar dikembalikan ke siswa yang berhak mendapatkannya dan juga akan melaporkan ke Instansi terkait bila mana bantuan PIP tersebut, ditemukan adanya dugaan korupsi dari pihak sekolah,”pungkas Ketua DPD LSM BARAK NKRI.