penjaga palang pintu kereta api belakang Kampus Unila Bumimanti Kampung Baru bernama Tri Yudha Fitriansah (43) BPJS kesehatan Ketenagakerjaan Tidak Aktif Tidak Berlaku di dua Rumah Sakit wilayah Bandarlampung, Sabtu (17/5/2025).
Beritatrends, Bandarlampung – Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung dan PT.KAI Tanjung Karang Abay terhadap tenaga honorer bertugas sebagai penjaga palang pintu kereta api belakang Kampus Unila Bumimanti Kampung Baru bernama Tri Yudha Fitriansah (43) BPJS kesehatan Ketenagakerjaan Tidak Aktif Tidak Berlaku di dua Rumah Sakit wilayah Bandarlampung, Sabtu (17/5/2025).
Salah satu Kasi di Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Tano mengatakan kepada media ini pada Jum’at sore(16/5/2025) bawah kemaren sudah kita temui keluarga/istri dari tenaga honorer Dinas Perhubungan kota Bandarlampung yang terkenal musibah Lakalantas yang menemui ibu sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung,lagi kita urus soal BPJS kesehatan Ketenagakerjaan nya, terangnya.
Istri tenaga honorer Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung ER mengatakan bahwa kemaren itu Ibu Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung datang sudah mau ngurus soal BPJS kesehatan Ketenagakerjaan mas Tri Yudha Fitriansah baru akan Senin esok (21/5/2025) kemungkinan juga sampai Rabu(23/5/2025),tetapi yang jadi kendala kalau menunggu sampai Senin atau Rabu gimana dengan Rumah Sakit pihak rumah
Sakit minta Kejelasan soal Administrasi nya hari ini Jum’at (16/5/2025), itu ujarnya kepada media ini.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Pringsewu Cik han Kristianda mengatakan Sabtu Pagi(17/5/2025) “Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung abai dalam penanganan soal BPJS kesehatan Ketenagakerjaan untuk Para pegawai honorer nya , kasihan ini pegawai honorer Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung atas nama Tri Yudha Fitriansah sejak 2008 sampai sekarang.
Ini 2025 kartu BPJS kesehatan Ketenagakerjaan tidak aktif atau tidak bisa digunakan di dua Rumah Sakit di Kota Bandarlampung baik RS.Bhayangkara Bandarlampung dan RS.Urip Sumoharjo Bandarlampung,ini jelas abai terhadap keselamatan Para pekerjaan Honorer nya, padahall program BPJS kesehatan Ketenagakerjaan sudah lama.
Saya berharap mas Tri Yudha Fitriansah bisa dipenuhi hak hak nya sebagai pegawai honorer Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung dan juga di perbantukan sebagai penjaga palang pintu Rel Kereta Api yang berlokasi dibelakang Kampus Unila Bumimanti Kampung Baru Bandarlampung.
Kita sudah laporkan juga kepada BE 1 Pak Gubernur Lampung dan Ibu Wakil Gubernur Lampung Persoalan ini Alhamdulillah ada respon dari ibu Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela lewat chat Instagram Pribadinya “Berkenang Tidak Keluarga kalau dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Lampung “terangnya Ibu Wakil Gubernur Lampung di chat Instagram Pribadinya”.
Ini kita bicara Kemanusiaan mas Tri Yudha Fitriansah mengabdi untuk negara sejak 2008 sampai sekarang 2025 sebagai tenaga honorer Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung sebagai penjaga palang pintu Rel Kereta Api disaat yang lain libur hari Minggu dia tetap berangkat bekerja dari Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung Menuju lokasi kerjanya di Belakang Kampus Unila Bumimanti Kampung Baru Palang Pintu Rel Kereta Api tugas dia cukup mulia menyelamatkan ratusan nyawa setiap harinya sebagai penjaga palang pintu Rel Kereta Api kenapa di saat dia kena musibah Lakalantas baik PT.KAI Tanjungkarang dan Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung tidak respon cepat BPJS kesehatan Ketenagakerjaan dia malah tidak aktif baru akan aktif besok ini,saya mengetuk hati nuraninya publik beliau adalah anak Purnawirawan Prajurit TNI AD yang dimana orang tuanya sudah meninggal dunia juga .terang Cikhan.
Untuk diketahui publik pada hari Minggu (11/5/2025)Tri Yudha Fitriansah berangkat bekerja dari tempat tinggalnya di Pringsewu menuju Kota Bandarlampung untuk Dinas menjaga Palang Pintu Rel Kereta Api belakang Kampus Unila Bumimanti Kampung Baru Bandarlampung dengan atribut lengkap Pegawai Dinas Perhubungan,di depan SPBU Jalan Baru Tugu Coklat masuk wilayah Natar Lampung Selatan terjadi Lakalantas, sejak lakalantas itu hari Minggu beliau belum sadar siuman sampai hari ini beliau dibawa ke RS.Bhayangkara lalu karena fasilitas kurang lengkap dan harus menjalani operasi dikepala beliau mas Tri Yudha Fitriansah di pindahkan ke RS.Urip Sumoharjo Bandarlampung dengan biaya administrasi Umum dikarenakan BPJS kesehatan Ketenagakerjaan tidak aktif atau tidak dibayarkan oleh Dinas Perhubungan Pemkot Kota Bandarlampung.