Berlatih cara evakuasi dan penggunaan APAR (alat pemadam api ringan)
Beritatrends, Ponorogo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengelar simulasi kombinasi antara bencana alam darurat (natural disaster) dan bahaya teknis itu terjadi di Gedung Terpadu Ponorogo, Selasa (1/11/2022).
Seluruh karyawan dinkes terlibat dalam simulasi dibantu oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo dan pemadam kebakaran, Mereka harus cepat tanggap mengantisipasi segala kemungkinan.
‘’Kami berlatih cara evakuasi dan penggunaan APAR (alat pemadam api ringan),’’ kata Teguh Budi Prihwanto, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Ponorogo.
Menurut dia, penghuni gedung seyogianya tetap tenang ketika terjadi bencana. Mereka sebaiknya berkumpul di area lobi dengan ruangan cukup luas. Selain itu, hindari menggunakan lift. ‘’Mengikuti petunjuk petugas tanggap darurat, jalur evakuasi kebakaran di gedung bertingkat selalu melalui tangga darurat,’’ urai Teguh.
Dia menjelaskan, simulasi kesiapsiagaan bencana untuk menghindari banyaknya korban dan kerusakan harta benda. Penghuni gedung bertingkat harus bersiap menghadapi keadaan darurat dalam kondisi anomali yang terjadi secara tiba-tiba.
‘’Bencana memang tidak diinginkan dan sulit diprediksi kapan waktunya,’’ jelasnya.