Dongkrak Perekonomian Rakyat, Disparpora Madiun Kembangkan Dua Desa Wisata Berbasis Masyarakat

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono 

Beritatrends, Madiun – Untuk menjalankan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun tahun akan mengembangkan dua desa wisata berbasis masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono yang dikonfirmasi Senin, (24/3/2025) menyatakan pengembangan dua desa wisata berbasis masyarakat diprioritaskan lantaran tertuang pada visi dan misi Bupati dan Wakli Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan dr. Purnomo Hadi.

“Sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun yang ketiga berupa pengembangan desa wisata berbasis pada masyarakat maka tahun ini Disparpora Kabupaten Madiun akan mengembangkan desa wisata. Ada dua desa wisata yang kami kembangkan dengan berbasis kepada masyarakat,” kata Anang.

Untuk mengembangkan desa wisata berbasis pada masyarakat tersebut, kata Anang, Disparpora Kabupaten Madiun akan melakukan pendampingan pada beberapa desa wisata seperti yang sudah dilakukan pada tahun 2024 lalu. Terlebih beberapa desa yang sudah dilakukan pendampingan berkembang menjadi destinasi wisata yang diminati hingga turis asing.

“Model pendampingan seperti ini sudah kami sebelumnya di beberapa desa wisata. Dan hasilnya desa wisata yang kami damping terbukti dapat eksis dan tumbuh berkembang menjadi destinasi wisata bahkan diminati wisatawan mancanegara,” ungkap Anang.

Menurut Anang, keberhasilan dinasnya mendampingi desa wisata tahun 2024 itu akan menjadi motivasi pada tahun 2025 untuk makin mengembangkan lagi desa wisata yang ada di bumi kampung pesilat sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto-dr. Purnomo Hadi.

Hanya saja untuk nama desa yang akan didampingi masih dilakukan pemetaan. Kendati demikian, dipastikan terdapat dua desa wisata yang akan didampingi oleh Disparpora Kabupaten Madiun.

Baca Juga  Kukuhkan Pengurus Hipemarohi Pekanbaru Masa Juang 2023-2025

“Pada tahun 2025 ini ada 2 desa yang akan didampingi oleh Disparpora untuk mengembangkan desa wisata tersebut. Namun, untuk saat ini belum bisa menyebutkan desa mana saja itu karena kami masih melakukan mapping ataupun asesmen untuk desa yang akan kami dampingi,”imbuh Anang.

Anang menambahkan konsep pendampingan desa wisata telah terbukti pada tahun 2024 mampu menaikkan jumlah kunjungan maupun lama tinggal wisatawan yang berkunjung di desa wisata tersebut. Selain itu desa wisata mampu mendongkrak dan menggerakan ekonomi masyarakat yang ada di desa tersebut.

“Masyarakat secara langsung mampu sebagai pengelola desa tersebut. Sehingga bila ada perputaran ekonomi maka akan terjadi pada masyarakat,” ungkap Anang.

Tak hanya itu, kehadiran desa wisata menjadikan uang yang berputar di sektor pariwisata naik dari Rp 555 milyar pada tahun 2023 naik menjadi Rp 636 milyar pada tahun 2024. Hal itu didukung dengan adanya jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Madiun.

“Angka itu banyak didapat dari destinasi komunitas fest tourism seperti desa wisata, wisata sport tourism dan minat khusus lainnya. Dan meski tahun 2025 terjadi efesiensi anggaran kami tetap berupaya untuk melaksanakan pendampingan-pendampingan pada desa wisata di Kabupaten Madiun,” demikian Anang.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *