Bimtek Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional
Beritatrends, Palu Sulteng – Fakultas Kehutanan (Fahut) Universitas Tadulako (Untad) mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Akreditasi Internasional di Hotel Parama Su, Kota Palu, pada Sabtu 7 Desember 2024.
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Dr. Golar S.Hut., M.Si, yang dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam persiapan akreditasi internasional.
“Akreditasi internasional adalah salah satu indikator kualitas pendidikan tinggi yang harus kita capai. Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan seluruh civitas akademika dapat memahami dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan dengan baik,” tutur Prof. Golar.
Sebagai pemateri, Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc, yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), memberikan materi yang komprehensif mengenai penyusunan dokumen akreditasi internasional.
Dalam presentasinya, Prof. Musrizal menjelaskan berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses akreditasi, termasuk standar internasional, pengumpulan data, dan penyusunan laporan.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, dimana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai tantangan dan solusi dalam penyusunan dokumen akreditasi.
Selama kegiatan berlangsung, peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Fakultas Kehutanan.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses akreditasi internasional yang akan datang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi Fakultas Kehutanan di tingkat nasional maupun internasional.
Bimtek yang diikuti oleh dosen, staf, dan mahasiswa Fakultas Kehutanan ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses akreditasi internasional.
