Beritatrends, Magetan – Kabupaten Magetan Jawa Timur menjadi salah satu wilayah realisasi program TNI AD dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat selain beras, yaitu jagung, sekaligus meningkatkan hasil pertanian lokal.
Penanaman jagung perdana dilakukan bersama Dandim Magetan, Pj. Bupati Magetan, serta Forkopimda lainnya, di area Perhutani Kecamatan Lembeyan, tepatnya di Desa Kediren, Minggu (03/02/2024).
“Jagung menjadi komoditi unggulan, selain itu kita juga melibatkan penanaman padi, pengembangan peternakan, dan sektor perikanan,” jelas Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki.
Dandim mengatakan, saat ini sejumlah 120 hektar lahan telah dikerjakan. Sementara program ini mentargetkan penanaman di wilayah Magetan seluas 200 hektar, yang terbagi menjadi 4 titik.
“Diantaranya, 40 hektar ada di Desa Kediren, 50 hektar di Desa Lembeyan Kulon, 30 hektar di Desa Lembeyan Wetan, dan rencananya 80 hektar akan dikembangkan di Desa Mategal, Kecamatan Parang,” paparnya.
Pihaknya juga optimis terhadap kesuksesan program ketahanan pangan di Magetan tersebut. Hal ini kemudian juga disambut baik oleh Pj. Bupati Magetan, Hergunadi.
Hergunadi menyampaikan ungkapan terima kasihnya dan berharap langkah ini dapat mengatasi permasalahan sulitnya pakang jagung yang dialami peternak di Magetan.
“Kami sangat menyambut gembira dengan program penanaman Jagung bersama Dandim Magetan karena saat ini Magetan kekurangan jagung, diharapkan dengan program penanaman jagung yang bagus ini nanti akan dapat mencukupi kebutuhan jagung di wilayah Magetan terutama para peternak ayam dan untuk kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.