Guru Honorer Sekolah Negeri di Magetan Minta Diprioritaskan dalam Seleksi PPPK

Beritatrends, Magetan – Guru honorer sekolah negeri di Kabupaten Magetan Jawa Timur meminta untuk mendapatkan prioritas dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Ini menyusul Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI No. B/3540/M.SM.01.00/2023 tertanggal 21 Desember 2023 tentang Usulan Jumlah Kebutuhan ASN tahun 2024.

“Kami ingin prioritas khusus dari Pemda tentang honorer atau non ASN-nya sekolah negeri bisa terakomodir, jangan sampai kami tergeser oleh guru baru atau pelamar umum yang belum mengabdi di sekolah negeri,” kata Ketua II Forum Honorer Non Kategori 2 Indonesia (FHNK2I), Doni Virli Heriyanto, usai koordinasi antara FHKN2 bersama Pj. Bupati Magetan Hergunadi, di Gedung PGRI Magetan, Kamis (18/01/2024).

Mengingat mepetnya tenggang waktu pengusulan jumlah kebutuhan ASN di akhir bulan Januari, pihaknya memohon agar Pemda dapat mengakomodir tenaga non ASN sekolah negeri dengan semaksimal mungkin.

Saat ini di Magetan masih ada sejumlah 323 tenaga honorer dan 405 Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau Tendik (Tenaga Pendidik).

“Akhir Januari pengusulan di pusat, makanya kami minta dimaksimalkan karena ada aturan 80% persen prioritas khusus dan 20% prioritas umum. Semoga 80% bisa terakomodir honorer sekolah negeri baik Tendik maupun PTT,” jelas Doni.

Sementara itu, Pj. Bupati Magetan Hergunadi berjanji akan memperjuangkan aspirasi para guru honorer tersebut.

“Nanti kita carikan solusi yang paling baik, kita inventaris apa yang kita miliki. Nanti kita perjuangkan ke pusat baik formasinya maupun kesempatan untuk bisa lebih banyak diterima,” tegasnya.

Baca Juga  Kapolda Kalbar Pipit Rismanto, S.IK., M.H. Gagal Berantaskan Peti Tidak Seperti Statement di 100 Hari Kerjanya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *