Beritatrends, Magetan – Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M menjadi momen istimewa bagi Muhamad Nur Sodiq, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, untuk menyerukan semangat kepedulian sosial.
Kepedulian terhadap sesama umat manusia ditunjukkannya melalui momen berkurban di pondok pesantren (ponpes) binaannya, yaitu Ponpes Subulus Syafi’in di Desa Pojok, Kawedanan, Magetan, Jawa Timur, Senin (17/06/2024).
“Di tengah semakin individualisme kehidupan di masyarakat, keikhlasan dan ketulusan berkurban seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS menjadi nilai diri yang perlu ditanamkan sejak dini, seperti yang dilakukan di beberapa sekolah ataupun pondok pesantren,” pesan Nur Sodiq.
Lelaki kelahiran Maospati, Magetan ini diketahui sangat akrab dengan dunia pendidikan dan sosial. Kesamaan visi dengan pendiri ponpes, Alm. KH Muhammad Suprianto Ubaidillah (Gus Pri) dalam mengembangkan pendidikan berbasis pembentukan karakter, semakin memperkuat komitmennya.
Sementara itu, dalam konteks menjadikan kepedulian sosial sebagai komitmen bersama di masyarakat, terutama untuk kemajuan daerah, Nur Sodiq menyebut, manusia merupakan makhluk sosial.
Ia menekankan bahwa keinginan bersama untuk mengatasi persoalan yang tidak dapat diselesaikan sendiri dapat mendorong kolaborasi yang efektif.
“Di masyarakat misalnya ada keinginan untuk bersama meningkatkan taraf hidup dan ekonomi yang lebih baik. Untuk bisa mengakomodasi kondisi tersebut perlu ada komunikasi dan kolaborasi antar warga dan tentunya pimpinan yang bisa menfasilitasi terealisasinya keinginan tersebut,” paparnya.
Kemudian, saat disinggung soal namanya yang baru-baru ini mencuat sebagai bakal calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada mendatang, Nur Sodiq hanya berkomentar singkat.
“Kita dengar aspirasi masyarakat dan mencermati dinamika politik yang ada. Semua masih berproses dan sangat dinamis.” tegasnya.
Untuk diketahui, para pengasuh pondok dan santri memotong sekaligus mendistribusikan daging dari 3 ekor sapi dan beberapa kambing kepada fakir miskin di sekitar pondok dan desa sebelah.