Inilah Pesan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Saat Menghadiri Acara Bukber Bersama Pemuda Pancasila

 Drs.Nugroho Budi Sulistya,M.Si,.Kepala Bakesbangpol memberikan sambutan pada acara bukber Pemuda Pancasila Kab.Mojokerto

 

Bertatrends,Mojokerto –Pada kesempatan acara buka puasa bersama dengan pengurus dan kader MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mojokerto Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Bakesbangpol)Kabupaten Mojokerto Drs.Nugroho Budi Sulistya,M.Si, menyampaikan permohonan maaf dari pak Bupati,karena baru sekitar jam 11 siang tadi, ia diperintah mewakili Bupati yang berhalangan hadir,Karena Bupati Albarra sedang ada undangan di hotel Aston, reses kunjungan DPRD Provinsi sampai malam.

“Sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf dari pak bupati yang berhalangan hadir pada kesempatan ini,tentu dengan harapan suatu saat nanti ketemu dengan teman-teman Pemuda Pancasila.”ujar pak Nuh(panggilan akrab Kepala Bakesbangpol),Sabtu(8/3/2025).

Lebih lanjut Nugroho menyampaikan,terkait dengan proses perjalanan Kabupaten Mojokerto tahun 2024 ,Dia bercerita sedikit ,Dia bersama pak Yuli(Kasat Intelkam Polres Mojokerto),pak Yunus dan teman-teman Forkompimca tidak perna lelah untuk mengawal selama proses Pemilukada serentak pada 27 November 2024.

“Alhamdulilah semua prediksi yang awalnya Mojokerto ditempatkan di zona merah artinya di zona rawan,pada akhirnya sampai proses pelatikan kemarin 20 Februari 2025 ,alhamdulilah aman,kondusif dan statement KPU Kabupaten Mojokerto sebagai penyelenggara Pemilu serentak terbaik ke-5 Se-Jawa Timur ,ini luar biasa.”ungkapnya.

Nugroho berharap,proses politik selesai,maka perjuangan berikutanya tinggal kita melaksanakan cita-cita beliau (pak bupati dan wakil Bupati) yang nmanya Catur Adipraya Mubarok,menamai visi -misinya seperti itu,kemarin yang disampaikan di Gedung Dewan DPRD Kabupaten Mojokerto .

“Nah ini yang harus kita dukung bersama terutama kami yang di birokrasi,namanya Birokrasi itu jangan salah pak Kasat,kalau dipusat namanya presiden pasti bawah kabinet yang namanya Menteri,karena Mentri itu jabatan Politik,tapi kalau di Kabupaten itu tidak analog.”jelasnya.

Baca Juga  Danrem 043/Gatam Dampingi Pj. Gubernur Lampung Resmikan Pasar Natar Dan Pembukaan TOP Natar

Nugroho mengatakan kadang -kandang saya gak paham ,ada statement yang keluar,sudah saatnya ini kabinetnya ganti,kalau menurutnya Bupati itu pejabat politik Birokrasi pejabat administrasi manut apa yang nyetir didepan gitu,yang nyetir didepan keutara kita ya keutara,karena memang tujuannya keutara,misalnya beliau kehendaknya keselatan yang kita mengantarkan beliau keselatan untuk mewujudkan visi -misinya beliau kira-kira itu.

“Kira -kira seperti itu birokrasi,sehingga kami itu bukan kabinet yang dengan gampang,misalnya besuk dipindah tugas karena tidak membantu ,besuk dibuang ,tidak..!,sulit- sulit birokrasi tidak seperti itu.”Pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *