Persemag Melaju ke Babak 28 Besar
Beritatrends, Magetan – Persemag Magetan berhasil menduduki peringkat pertama klasemen Grup K Liga 3 Jatim. Ini setelah memperoleh hasil head to head sebanyak 14 poin jauh di atas klub lainnya.
Persemag menutup pertandingan dengan skor akhir 4-1 atas Bojonegoro FC, di Stadion Yosonegoro Magetan, Minggu (17/12/2023) sore.
Pelatih Persemag Windu Wibowo bersyukur atas trend tak terkalahkan yang diperoleh anak didiknya.
“Alhamdulilllah pertandingan terakhir kita bisa mengumpulkan poin penuh 4 gol meskipun tadi sempat lengah keboboloan satu gol tapi tetap kita syukuri,” ujarnya.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama tak mampu menjebol gawang satu sama lain. Persemag mulai bangkit di menit ke 53 dan 59, melalui tendangan Yudha Bagus Prasetya, yang baru dimainkan sejak awal babak penyisihan lantaran mengalami cidera.
Kemudian disusul Nurfajar Rizky menambah keunggulan pada menit ke 64. Meskipun gawang Persemag sempat dibobol di menit 68, akan tetapi tim berjuluk Macan Lawu kembali menambah gol lewat tendangan Mochamad Yunus Abdullah di menit ke 71.
“Di awal pertandingan anak-anak kelihatan kurang fokus jadi permainan juga kurang berkembang, tapi akhirnya di babak kedua bisa kembali fokus dan bermain normal seperti biasanya,” jelas Windu.
Terpisah, Ketua Askab PSSI Magetan, Sujatno mengaku merasa bangga dengan bangkitnya klub kebanggaan masyarakat Magetan ini.
Menurutnya, dengan adanya kompetisi bola, terlebih digelar di Magetan, akan mampu membawa nama baik kabupaten sekaligus memutar roda perekonomian di sekitarnya.
“Kita melihat momen. Jadi olahraga sepak bola apabila dikelola baik dengan latihan yang kontinu, Magetan luar biasa. Dibuktikan dengan hasil maksimal di babak penyisihan,” terangnya.
Kedepan, menyambut babak 28 besar yang akan diselenggarakan pada pertengahan Januari mendatang, pihaknya menyebut akan mengusulkan agar Stadion Yosonegoro dapat menjadi tuan rumah kembali.
“Melihat animo masyarakat yang luar biasa, mudah-mudahan Magetan bisa jadi tuan rumah lagi, karena kita bersaing dengan kabupaten lain yang sudah mengajukan lebih dulu, yakni Trenggalek,” kata Sujatno.
