Jadikan Kota Madiun Zero Sampah, Wali Kota Dr. Maidi Datangkan 12 Mesin Insinerator

TERIMA TIM—Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menerima tim Motah Insinerator untuk melakukan pengecekan lokasi yang akan dipasang mesin insinerator di Kota Madiun, Rabu (23/7/2025).

BeritaTrends, Madiun – Pemerintah Kota Madiun akan mendatangkan 12 mesin insinerator untuk menjadikan kota pendekar sebagai daerah zero sampah. Pemkot Madiun menargetkan Kota Madiun bebas dari sampah pada tahun 2027-2028.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan sebagai tahap awal empat unit mesin direncanakan terpasang tahun ini. Satu unit mesin insinerator memiliki kapasitas pembakaran mencapai 500 kilogram sampai 1 ton per jam dengan suhu 1.000 derajat celsius.

“Satu mesin insinerator mampu membakar sampah hingga satu ton baik sampah organik maupun non-organik. ’Insya Allah November sudah terpasang (empat unit mesin).” kata Dr. Maidi Kamis (24/7/2025).

Menurut Dr. Maidi mesin insinerator yang digunakan untuk membakar sampah dipastikan hemat energi dan tidak menggunakan listrik. Selain itu, mesin pembakar sampah yang didatangkan akan minim menimbulkan polisi.

Ia menyebut total mesin insinerator yang dipesan Pemkot Madiun sebanyak 12 unit. Pengadaan 12 unit mesin insinerator sudah melalui penghitungan matang.

Orang nomer satu di Pemkot Madiun itu menyatakan produksi sampah sebanyak 120 ton yang dihasilkan setiap hari akan musnah tanpa harus masuk ke TPA. Terlebih satu mesin insinerator dapat membakar setengah ton setiap jamnya.

“Bila mesin setiap jamnya mampu memusnahkan minimal 500 kilogram sampah, maka produksi sampah di Kota Madiun sekitar 120 ton per hari langsung musnah tanpa harus masuk TPA,” jelas Dr. Maidi.

Bagi Dr. Maidi persoalan sampah jika tidak segera diselesaikan dapat menimbulkan banyak masalah salah satunya masalah kesehatan. Untuk itu ia menargetkan 2027-2028 Kota Madiun harus zero sampah.

Baca Juga  PAN Resmi Beri Rekomendasi Hergunadi dan Basuki Babussalam di Pilkada Magetan

Mantan Sekda Kota Madiun itu menyatakan tim Motah Insinerator sudah melakukan pengecekan lokasi yang akan dipasang mesin insinerator di Kota Madiun, Rabu (23/7/2025).

Peninjauan lokasi oleh tim Motah penting dilakukan untuk memastikan kemampuan tempat pemasangan mesin untuk menahan beban berat mesin kurang lebih 15-20 ton.

‘’Landasan mesin harus kuat menahan beban. Maka tempat mesin di cek semua. Insya Allah mesin sudah siap,’’ demikian Dr. Maidi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *