penutupan akses jalan tersebut dijaga oleh puluhan pemuda setempat. Penutupan jalan dilakukan sejak Senin (6/11) pukul 5.30 WIB, hingga menyebabkan puluhan dump truk balik kanan.
Beritatrends, Ponorogo – Sejumlah Warga di Wilayah Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo melakukan pemblokiran terhadap jalan akses jalan truk yang mengangkut material hasil tambang yang yang melewati jalan tersebut, tepatnya pada pertigaan Jenangan, Ponorogo.
Terpantau, penutupan akses jalan tersebut dijaga oleh puluhan pemuda setempat. Penutupan jalan dilakukan sejak Senin (6/11) pukul 5.30 WIB, hingga menyebabkan puluhan dump truk balik kanan.
Sejumlah tambang galian C di wilayah Jenangan dan Ngebel pun terpaksa menghentikan operasinya lantaran akses jalan truk untuk mengangkut hasil tambang diblokir.
Warga meblokir jalan dengan portal bertuliskan “Tambang Tutup”, semua kendaraan truk pengangkut pasir dilarang masuk namun untuk kendaraan umum masih diperbolehkan.
Yaskin, salah satu warga Desa Jenangan mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk protes warga karena terjadi kerusakan infrastruktur jalan yang cukup parah akibat mobilitas truk pengangkut pasir.
“Pemblokiran jalan karena warga marah, akibat dump truk pengangkut pasir ini ingin menang sendiri. Satu ruas jalan setiap hari berentengan dipenuhi dump truk, sedangkan kendaraan lain seperti tak punya ruang,” ucapnya, Selasa (7/10/2022).
Ia mengatakan, akibatnya juga mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara umum yang melintas.
“Jadi kita tutup, kita minta pemilik tambang dan juga para sopir memperbaiki akses jalan yang rusak ini. Jangan hanya mikir perut sediri adan seenaknya sendiri, tanpa kontribusi melihat kerusakan jalan. Jika, tidak segera ada perhatian ya kita tutup terus jalan ini,“ pintanya.
Ia menambahkan, dalam 1 hari diperkirakan ada 500 kali aktifitas dump truk yang melintas di jalan tersebut paska jalan Mlilir-Kemiri dilakukan penutupan karena ada perbaikan.