Beritatrends, Magetan – Mendekati Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-348 berbagai rangkaian acara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Magetan melakukan ziarah ke makam leluhur yang ada di Magetan, salah satunya di makam leluhur Gusti Bendoro Raden Ayu (GBRAy) Maduretno yang ada di Gunung Bancak, Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Rabu (11/10/2023)
Hadir dalam giat tersebut Pj. Bupati Magetan, Ir Hergunadi M.T, Ketua DPRD Magetan, Suyatno SE.MM, Pj Sekda Magetan, Hermawan M.Si, Kasdim Kodim Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin, Kompol Suhono Sh.,M, Hum, Kapten Inf Nurdi, Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti S.S.T.P.,MSI, Batuud Kawedanan Pelda Suwanto, Kapolsek Kawedanan Akp Suparminto SH, Pj Lurah Giripurno, Suhartono, Babinsa Giripurno Serda Salahudin, Babinkamtibmas Giripurno Aipda Joko.
Pj Bupati Magetan, Ir. Hergunadi menuturkan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-348.
“Ziarah ini bertujuan mempertahankan tradisi agar kita selalu ingat, mengenang jasa-jasa perjuangan para leluhur. Selain itu juga mendoakan para pendiri Kabupaten Magetan,” ucapnya.
Ir. Hergunadi berharap semoga kedepan makam Maduretno ini bisa dijadikan salah satu situs atau destinasi tempat wisata religi yang ada di Magetan, tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui dan mengenal keberadaan Makam Maduretno beserta yang lainnya.
“Guna menunjang dijadikannya destinasi wisata religi tentunya akses jalan menuju makam sudah adanya perbaikan dari Dinas PUPR Magetan, dan saya berharap menjadi prioritas agar akses jalan dari bawah hingga atas makam lebih bagus, sehingga kedepannya bisa menjadi wisata religi yang sering dikunjungi masyarakat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, agenda ziarah ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya, yang mana bertujuan untuk mengenang jasa para pendahulu yang ada di Kabupaten Magetan.
“Acara ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahunnya untuk mengenang jasa para pendahulu kita dan sebagai wujud rasa sukur kita sebagai generasi penerus,dan bisa menjadi motifasi bagi generasi muda untuk meneladani perjuanganya dan pengorbananya.” tutupnya