Beritatrends, Magetan – Rona wajah bahagia terpancar dari ratusan jemaah haji asal Kabupaten Magetan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 dan 14.
Mereka baru saja kembali menginjakkan kaki di kampung halaman usai 40 hari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Kepulangan mereka disambut penuh haru oleh keluarga dan pemerintah setempat, dimana kloter 13 tiba sore hari di halaman Gor Ki Mageti, sementara malam harinya kloter 14 tiba di Pendopo Surya Graha, Senin (10/07/2023).
“Sebuah keharuan, keluarganya juga haru melihat orang tuanya bisa menjalankan ibadah haji dan bisa kembali pulang. Semoga menjadi haji mabrur,” ungkap Bupati Magetan Suprawoto.
Ungkapan terima kasih tak lupa juga disampaikan Bupati Magetan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.
“Saya selaku Bupati Magetan mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih apalagi hampir semua didominasi oleh lansia,” kata Bupati.
Adapun total jemaah haji Kabupaten Magetan yang berangkat tahun ini sebanyak 533 jemaah yang terbagi ke dalam kloter 13 berjumlah 89 orang dan kloter 14 berjumlah 441 orang, sedangkan sisanya 3 orang ikut di kloter Blitar.
Namun selama pelaksanaan hingga kepulangan, tinggal 527 jemaah dikarenakan 6 jemaah haji meninggal dunia. 1 orang berasal dari kloter 13 dan 5 lainnya dari kloter 14.
Dimana 1 orang terakhir yang meninggal adalah Sumantri Kasan Mukmin (87), warga lingkungan Wadung Kelurahan/ Kecamatan Parang yang meninggal saat di pesawat atau dalam perjalanan pulang.
Berikut 5 nama jemaah haji lain yang meninggal saat ibadah haji tahun ini.
1. Parni Amat Wadji (73), alamat Kelurahan/Kecamatan Bendo
2. Sarbini Sastro Tardji (67), alamat Kelurahan/Kecamatan Parang
3. Supini Parto Jono, alamat Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan
4. Sadirun Karso Redjo, alamat Kecamatan Bendo.
5. Moch Rochani Hasim (94), alamat Kelurahan/Kecamatan Takeran.
