Kondisi jembatan yang runtuh
Beritatrends, Bengkayang – Infratruktur dasar merupakan dambaan semua masyarakat, seperti yang didambakan oleh warga desa Lulang, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (8/1/2022).
Salah satu jembatan tersebut saat sekarang kondisinya sangat memprehatinkan karena runtuh tergerus oleh banjir beberapa bulan yang lalu.
Kepala Dusun Lulang Lorensius Insit mengatakan, jembatan desa yang runtuh tersebut pernah di bangun mengunakan dana APBD Propinsi satu tahun yang lalu.
“Jembatan merupakan jembatan utama penghubung akses vital dari Desa ke Kota Kecamatan dan ke semua akses vital lainnya,” kata Lorensius Insit.
Lanjut Lorensius Insit , kami sangat membutuhkan pemba gunan jembatan itu, jangan asal jadi, harus melalui kajian dan perencanaan matang. Karena jembatan itu akses utama dilewati kendaraan, baik Truck, Mobil kecil, motor.
“Semua kegiatan masyarakat dalam melakukan pemasaran hasil pertanian ke kota, ke rumah sakit, ke Sekolah, dan semuanya melewati jalan utama itu,” jelas Lorensius Insit.
Kita saat ini berpenduduk sekitar 160 Kepala keluarga, jumlah penduduk sekitar 738 orang, dengan persebaran pekerjaan sebagian besar petani.
“Baik itu petani padi, jagung, sawit, dan lain sebagainya, intinya jembatan yang terletak di DAS Teriak tepatnya di Lompor, perbatasan dengan Desa Setia Jaya, sangat didambakan,”kata Lorensius insit.
Ditempat terpisah, Martinus Khiu sebagai anggota DPRD Bengkayang mengatakan, agar pemerintah melalu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun jembatan tersebut, kasihan masyarakat terutama anak-anak sekolah, warga yang pergi berobat karena sakit, serta yang mau berjualan sayur-sayuran dan hasil bumi, mereka harus terlebih dahulu turun ke sungai baru bisa lewat meneruskan perjalanan.
“Pihaknya mengakui sudah sering menyampaikan hal tersebut dalam beberapa kesempatan baik itu kepada Dinas PUPR maupun BPBD, namun belum mendapat respon,” pungkas Khiu.