Beritatrends,Lampung – Di tengah gegap gempita peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Ketua Umum Forum Wartawan Independen Nusantara (For-WIN), Aminudin, SP, menyerukan refleksi mendalam tentang makna kepahlawanan di era modern. Lebih dari sekadar seremonial dan parade, Aminudin mengajak seluruh insan pers untuk merenungkan peran krusia jurnalisme independen sebagai benteng terakhir kebenaran dan keadilan.
“Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan. Kini, tugas kita adalah mengisi kemerdekaan itu dengan karya nyata, salah satunya melalui jurnalisme yang berani mengungkap fakta dan mengawal kepentingan publik,” tegas Aminudin.
Di tengah arus informasi yang deras dan disinformasi yang merajalela, jurnalisme independen menjadi semakin penting. Wartawan yang berani melawan arus, mengungkap kebenaran yang tersembunyi, dan mengkritisi kekuasaan adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang di garis depan untuk menjaga demokrasi dan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Namun, tantangan yang dihadapi jurnalisme independen tidaklah mudah. Tekanan dari berbagai pihak, intimidasi, kriminalisasi, hingga kekerasan fisik masih menjadi ancaman nyata bagi para wartawan. Bahkan, tak jarang jurnalis harus berhadapan dengan kepentingan ekonomi dan politik yang kuat, yang berusaha membungkam suara kritis mereka.
Aminudin mengingatkan bahwa kebebasan pers bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan para pendahulu. Oleh karena itu, kebebasan pers harus dijaga dan diperjuangkan setiap saat. Wartawan tidak boleh takut untuk menyuarakan kebenaran, meskipun pahit dan tidak populer.
Menyemangati para jurnalis, Aminudin mengutip pesan membakar semangat dari Bung Tomo, “Kobarkan semangat berjuang di setiap jengkal langkah kita.” Kutipan ini, menurut Aminudin, relevan dengan tantangan yang dihadapi jurnalisme saat ini, di mana keberanian dan semangat pantang menyerah sangat dibutuhkan untuk melawan segala bentuk tekanan dan intimidasi.
“For-WIN akan terus berjuang untuk melindungi kebebasan pers dan meningkatkan profesionalisme wartawan di seluruh Nusantara. Kami akan memberikan dukungan dan pendampingan kepada wartawan yang menghadapi tekanan atau intimidasi,” janji Aminudin.
Pada momentum Hari Pahlawan ini, Aminudin mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai dan mendukung jurnalisme independen. Masyarakat harus cerdas dalam memilih informasi dan berani melawan disinformasi. Dengan begitu, kita dapat membangun masyarakat yang kritis, partisipatif, dan demokratis.
“Mari kita jadikan semangat kepahlawanan sebagai inspirasi untuk terus berjuang demi kebenaran dan keadilan. Jurnalisme independen adalah salah satu pilar utama demokrasi, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya.”





