Wakil Bupati Magetan saat menerima Penghargaan Prestasi Nasional dengan Kinerja Gemilang dalam Pengendalian Inflasi
Beritatrends,Magetan – Kabupaten Magetan kembali menunjukkan kelasnya di kancah nasional. Dalam ajang “Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025”, Magetan berhasil menyabet penghargaan prestisius atas Kinerja Akselerasi Pelaksanaan Program Strategis Nasional di Sektor Pengendalian Inflasi.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri kepada Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, pada acara yang digelar di Jakarta, 1 Desember 2025.
Apresiasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pemkab Magetan dalam menjalankan berbagai program strategis nasional, terutama dalam menekan laju inflasi.
Kendalikan Inflasi dengan Efektif
Kinerja apik Pemkab Magetan terlihat dari keberhasilan menekan inflasi hingga 41,6% pada Oktober 2025, angka yang sesuai dengan target nasional 3-5%. Dengan deviasi inflasi terendah, hanya 1,030, Magetan mampu menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Penghargaan ini diberikan dalam acara “Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025” di Jakarta, Senin (1/12), sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemkab Magetan dalam mengendalikan inflasi. Sumber : Pemerintah Kabupaten Magetan.
TPID Magetan : Kunci Keberhasilan
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Magetan, yang telah menjalankan berbagai langkah konkret, antara lain:
– Intervensi Pasar dan Distribusi:
1. Inspeksi mendadak harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan distributor.
2. Penyelenggaraan pasar murah di berbagai kecamatan.
3. Operasi Pasar Minyak Kita untuk pedagang kecil di pasar tradisional.
4. Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah di berbagai lokasi.
5. Memperkuat kerjasama Business to
Business (B2B) dengan daerah sekitar.
– Peningkatan Produksi Pangan Strategis:
1. Peningkatan Produksi Padi:
– Program penanaman padi 4 kali setahun (IP400) di Bendo dan Takeran, didukung anggaran dari Dana Desa dan APBD.
– Sinergi dengan Kodim Magetan dalam pendampingan program.
– Perbaikan infrastruktur pertanian dan distribusi pangan.
– Intensifikasi penanaman padi IP400 dan bantuan benih serta pupuk.
2. Peningkatan Produksi Cabai:
– Pola tanam off season saat musim hujan.
– Bantuan benih cabai bertahap kepada kelompok tani.
– Bantuan benih cabai untuk masyarakat.
– Pembangunan Smart Green House untuk penanaman cabai sepanjang musim.
– Pengadaan alat penyimpanan dengan teknologi ozon.
3. Peningkatan Produksi Peternakan:
– Edukasi generasi milenial untuk berwirausaha di bidang peternakan.
– Layanan Inseminasi Buatan (IB) hewan ternak.
– Pemberian obat dan vaksin hewan ternak.
– Penyediaan Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat halal dan NKV.
– Call Center Unit Reaksi Cepat untuk menindaklanjuti keluhan peternak.
– Langkah Khusus Terhadap Kenaikan Harga Beras:
1. Inspeksi harga dan stok oleh TPID, Satgas Pangan Polres, dan Bulog.
2. Teguran kepada toko retail modern yang menjual beras di atas HET.
Pemkab Magetan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dan kerja keras yang telah membuahkan hasil membanggakan ini. Komitmen untuk terus mengakselerasi program strategis demi stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat akan terus dipegang teguh.





