Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Gelar Mandatori Pemahaman Moderasi Beragama

Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo dan Kakan Kemenag Kabupaten Pringsewu A.Rifa’i beserta Ketua MUI 

Beritatrends, Pringsewu – Kegiatan mandatori pemahaman moderasi beragama terhadap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah, KUA, Pokjaluh, Pokjawas, FKUB, Tokoh Agama, Penyuluh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha PNS dan Non PNS se-Provinsi Lampung digelar baik offline maupun online.

Kegiatan ini dihadiri Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo dan Kakan Kemenag Kabupaten Pringsewu A.Rifa’i beserta Ketua MUI dan FKUB serta tokoh-tokoh agama Kabupaten Pringsewu di Aula Ar-Raudhah Kementerian Agama Pringsewu, Kamis (09/06/22).

Sedangkan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI dan para Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung beserta unsur terkait mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.

Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan Indonesia adalah negara dengan penuh keberagaman, yang telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. “Oleh karena itu harus selalu dijaga agar tetap utuh dan harmonis”, katanya.

Dikatakan, salah satu solusi yang dapat dilaksanakan untuk mencegah disintegrasi bangsa adalah dengan Moderasi Beragama.

Pihaknya meyakini upaya-upaya tersebut dilakukan untuk mewujudkan suatu cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil atau berimbang dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Pringsewu beserta jajaran Pemkab Pringsewu yang telah mendukung dan bersinergi dengan Kementerian Agama dalam upaya membangun umat sebagai tanggungjawab bersama. “Moderasi beragama tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dan sinergitas semua stakeholders, baik itu pemerintah daerah maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat”, ujarnya.

Dalam pada itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu A.Rifa’i mengatakan semboyan Kabupaten Pringsewu yakni Jejama Secancanan mengandung arti bersama-sama saling bergandengan tangan atau dengan kata lain bergotong-royong berat sama dipikul ringan sama dijinjing. “Sehingganya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu selalu bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam rangka memajukan dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam bidang keagamaan. (Anton, Diskominfo Pringsewu)

Pos terkait