Beritatrends, Blitar – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, Tonny Andreas telah mengembalikan formulir pendaftaran calon Wakil Bupati Blitar ke DPC PDI Perjuangan, Kamis (16/05/2024).
Dengan demikian Tonny Andreas telah resmi mendaftarkan sebagai Bakal Calon (balon) Wakil Bupati (Wabup) Blitar dari PDI Perjuangan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Tonny Andreas mengatakan, ikut pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati Blitar tersebut, dilatarbelakangi sejumlah faktor, yakni kondisi Kabupaten Blitar saat ini yang memerlukan pembenahan – pembenahan yang lebih baik.
Tonny juga mengaku telah mendapat restu dari ulama muda Blitar yang lagi viral, Gus Iqdam. Bahkan Tonny juga rutin mengikuti rutinan majelis ta’lim di markas Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Iqdam.
“Gus Iqdam juga sudah memberikan restu untuk saya maju jadi bakal calon Wakil Bupati Blitar,” kata Tonny Andreas.
Lebih lanjut Tonny menandaskan, cukup banyak elemen-elemen masyarakat yang mendesak dirinya untuk ikut Pilkada. Mulai dari 14 kepala desa, organisasi keolahragaan hingga organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Blitar, yang menemui dan memintanya untuk maju jadi pimpinan daerah.
“Sejauh ini, cukup banyak masyarakat yang sebetulnya membutuhkan perhatian dan kehadiran pemerintah daerah dalam menjawab persoalan dan tantangan kehidupan yang tengah berjalan. Khususnya persoalan di pesisir Kabupaten Blitar wilayah Selatan yang kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Tonny menambahkan, untuk itu, jika dirinya dipercaya mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai pasangan calon di Pilkada 2024 dan menerima amanah masyarakat, dirinya siap berjuang dan bergerak membangun pemerataan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar.
“Optimalisasi infrastruktur juga menjadi agenda kerja saya yang serius untuk direalisasikan,” imbuhnya.
Menurut Tonny, Blitar Selatan ingin membentuk Kabupaten sendiri, karena dinilai pemerintah selama ini tidak mau memikirkan nasib masyarakat di Blitar Selatan.
“Ini saya menerima informasi dan aspirasi dari masyarakat langsung. Jadi kalau saya jadi semuanya harus merata. Kita harus kasihkan kesejahteraan ke kurang lebih satu juta tiga ratus lebih masyarakat Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Jika dirinya terpilih, Tonny Andreas juga siap memanfaatkan relasi dari Jakarta para investor agar gencar menanam investasi di Kabupaten Blitar.
“Ini untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, fasilitas umum hingga pembangunan fasilitas bidang olahraga yang memadai. Nanti tokoh-tokoh agama dan masyarakat akan kita libatkan untuk bersama-sama menjalankan beberapa program yang akan kita jalankan,” pungkasnya.