Beritatrends, Blitar – Sejumlah wartawan diusir saat hendak meliput acara Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Blitar.
Pengusiran itu dilakukan langsung oleh Ketua Papdesi Kabupaten Blitar Tri Haryono.
“Selain Kepala Desa Mohon Keluar” ujarnya dengan ketus.
Tri Haryono selain Ketua Papdesi Kabupaten Blitar juga Kepala Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Ditambahkan lagi ada Salah satu Kepala Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto yang juga Ketua PKD Jawa Timur yang juga berucap.
“Saya Kepala Desa, saya juga punya media. Tidak semua hal bisa dipublikasikan,” kata dia dengan nada mengusir.
Acara sendiri bertajuk silaturahmi PKD Kabupaten Blitar. Hal yang menjadi atensi awak media untuk meliput, lantaran agenda ini berlangsung saat masa kampanye Pilkada 2024.
Seperti yang diketahui, Kepala Desa merupakan pejabat publik yang diharuskan netral dalam perhelatan pemilu, dan dilarang melakukan sikap yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon.
Kejanggalan dalam acara ini semakin nyata dengan tak diperbolehkannya para kepala desa membawa ponsel ke dalam ruangan acara.
Ponsel-ponsel itu dikumpulkan di dalam sebuah kardus sebelum acara dimulai.
Humas Papdesi yang juga Kades Rejowinangun Bhagas Wigasto menjelaskan bahwa pertemuan kordinasi PKD hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Surabaya.
“Ditengah probrematika pilkada hari ini kami tidak ingin ada berita yang sepenggal-pegal, dengan penafsiran berdasarkan pengalaman cerita itu, penggalan video itu oleh sebab itu kita fokus disitu, kita optimal disitu kita berdiskusi seperti yang kalian lihat tadi,” jelas Bhagas .
Jadi dalam pertemuan tadi materinya yang disampaikan satu yaitu membangun kebersamaan Kepala Desa Sekabupaten Blitar hanya itu kedua tadi ada tanya jawab jadi tidak ada materi khusus A,B,C tidak ada .
Ketika di desak benarkah Tri Haryono Ketua Papdesi mengusir wartawan, Bhagas menjelaskan kalau tadi adanya misskomunikasi.
“Iya, memang mengucapkannya, tapi niatnya tidak seperti itu, dan saya selaku Humas Papdesi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media semua,” pungkas Bhagas
Sebagai informasi, acara tersebut berlangsung di Hotel Grandmansion, Kota Blitar dan diikuti sekitar 200 Kepala Desa se-Kabupaten Blitar.
