Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Magetan

Bupati Suprawoto menerima Bendera Petaka Jawa Timur dari Kota Madiun

Beritatrends, Magetan – Tim kirab Bendera Pataka Lambang Daerah Provinsi Jawa Timur “Jer Basuki Mawa Beya” tiba di Kabupaten Magetan yang disambut oleh Bupati Magetan, Dr. Drs, H. Suprawoto, SH. M.Si bersama jajaran dalam upacara di depan Pendopo Surya Graha, Jalan Basuki Rahmat Selatan Magetan, Rabu, (28/9/2022).

Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur dengan estafet berurutan ke-38 seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Adapun kirab bendera sebelumnya dibawa dari Kabupaten Kota Madiun menuju Kabupaten Magetan.

Kirab Bendera Pataka menjadi momentum untuk semangat bangkit bersama dalam membangun Jawa Timur menuju kesempurnaan.

Bendera Pataka yang dikelilingkan itu kita adalah bagian dari Jawa Timur. Dengan semangat ini pembangunan di Jatim semakin cepat.

Jawa Timur harus bangkit. Karena merupakan salah satu provinsi penyumbang ekonomi terbesar secara nasional. Tercatat, pada tahun 2021, Jatim menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta dengan kontribusi 24,93 persen.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, kita tahu bahwa Provinsi Jawa timur itu Ulang Tahun yang ke 77 tanggal 12 Oktober mendatang, yang kebetulan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Magetan, pataka ini berputar di seluruh kabupaten kota se-Jawa timur, artinya bahwa pataka ini berputar semangat membangun bisa ditularkan oleh adanya pataka ini, dan ini juga mengingatkan bahwa usia 77 tahun ini mari kita bangkit dari pandemi, pesan dari ibu Gubernur.

Dari Madiun ke Magetan lalu kita putar ke Kabupaten Ngawi, perlu disampaikan kenapa Provinsi Jawa timur itu usianya lebih mudah dibandingkan Magetan, karena Provinsi Jawa Timur itu di peringati ketika Provinsi Jawa timur itu dibentuk oleh Republik bukan Belanda.

Baca Juga  Pj.Bupati Tinjau RSUD Kabupaten Pringsewu

Jadi Provinsi Jawa Timur itu dibentuk sesuai dengan usia republik tanggal 12 Oktober, sesuai dengan undang-undang, jadi waktu itu sidang PPKI menetapkan Provinsi di Indonesia, kemudian dilaksanakan dengan undang-undang tanggal 12 Oktober Tahun 45, ini diputar disetiap daerah, ini simbol sinergi, tadi juga Bu Gubernur kolektifitas, sinergi, mengingatkan bahwa kita semua ini adalah masyarakat di Jawa Jimur dan tidak akan mungkin berdiri sendiri, kabupaten itu tidak mungkin berdiri sendiri, saling terkegantungan, setiap Kabupaten punya keunggulan dan kelemahan, itu kalau bisa ditutup apabila kita bersinergi.

“Terkait Hari Ulang Tahun Magetan ada event, jadi eventnya beberapa, memang kita membuka supaya tidak hanya Ulang Tahun, program saya minta untuk dieventkan, supaya menggairahkan ekonomi, apalagi ini Hari Ulang Tahun di Magetan, nanti ada rangkaiannya saya tidak hafal, mulai Tanggal 28 September 2022 rangkaian Hari Jadi sudah mulai,”pungkas Suprawoto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *