Korban Malah Jadi Tersangka, Disuruh Polisi Tangkap Maling, Akhirnya Demo ke Mabes Polri, Dugaan Rekayasa Oknum

Demo ke Mabes Polri 

BeritaTrends,  Jakarta – Begitu ironisnya nasib mereka! Korban pencurian yang disuruh langsung penyidik Polsek Pancur Batu menangkap pelaku, malah dilaporkan balik keluarga maling dengan tuduhan penganiayaan. Tak tahan rasa tidak adil, mereka akhirnya menggelar demo di Mabes Polri, meminta Kapolri bertindak tegas, Jumat (12 Des 2025)

Ceritanya bikin kepala pusing. Brigadir Shinto Zelmana Sembiring – penyidik yang menangani laporan mereka – malah menyuruh korban menangkap pelaku sendiri di Hotel Kristal Medan. Yang lebih aneh: dia tidak datang dengan petugas reskrim, tapi bawa teman warga sipil yang nantinya jadi saksi melawan korban!

“Saya hanya membela diri, dia bawa pisau lho!” teriak Leo Sembiring, salah satu korban. Saat menangkap, pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam. Tapi keluarga maling justru tuduh mereka menganiaya bersama-sama – padahal pelaku kondisinya mulus, bahkan sempat dibawa ambil barang curian.

Sebelum demo, korban sudah serbu segala saluran: menyurat Kapolri, Kapoldasu, Komisi III DPR, bahkan Propam di semua tingkatan. Tapi semua itu dibuang percuma, tidak ada yang mau tanggapi. Akhirnya, mereka harus ke markas tertinggi polisi untuk mencari keadilan.

Divisi Humas Mabes Polri akhirnya menyambut mereka dengan ramah dan berjanji sampaikan ke pimpinan. Korban pun sudah buat laporan resmi, menunggu Propam menyelidiki dugaan rekayasa kasus ini. Apakah Kapolri akan benar-benar tegas, atau kasus ini hanya akan hilang dalam kebosanan?

Baca Juga  Kementerian ATR/BPN Topang Pembangunan Infrastruktur

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *