Launching ‘ANTING EMAS’, 30 Desa/Kelurahan di Magetan Jadi Lokus Penanganan Stunting

30 Desa/Kelurahan di Magetan Jadi Lokus Penanganan Stunting

Beritatrends, Magetan – Pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Magetan perlu peran dan dukungan dari seluruh pihak.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA), Furiana Kartini, saat acara ‘Rembug Stunting’ di Pendopo Surya Graha, Kamis (03/08/2023).

Furiana menyebut, angka prevalensi stunting di Kabupaten Magetan sebesar 14,09%. “Meski sudah ada penurunan 2%, secara nasional masih di bawah angka yg ditargetkan Pemerintah Pusat yakni sebesar 14%,” jelasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, DPPKB-PPPA bersama Dinas Kesehatan kemudian meluncurkan program ANTING EMAS (Asuh Balita Stunting Untuk Mewujudukan Generasi Magetan Berkualitas).

Dijelaskan Furiana, ANTING EMAS merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung pada balita stunting.

“Bentuk keterlibatan masyarakat bisa berupa donasi uang atau donasi barang/ produk, ataupun ikut serta dalam pendampingan dan pemantauan, guna mengetahui telah sejauh mana intervensi dan perkembangan yang sudah diberikan pada sasaran,” paparnya.

ANTING EMAS direalisasikan dalam bentuk program pengelolaan pelayanan kesehatan gizi masyarakat dan peningkatan peran desa/ kelurahan dalam aksi konvergensi stunting. Dimana 30 desa/kelurahan di Kabupaten Magetan ditunjuk sebagai lokus (lokasi khusus) dalam penanganan stunting.

“2024 kalau bisa dibawah target nasional, diharapkan angka prevalensi stunting bisa mencapai 13/12%,” harap Furiana.

Bupati Magetan Suprawoto yang dalam hal ini hadir diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Benny Adrian optimis, melalui program ini akan mampu menyelesaikan permasalahan stunting dari akarnya.

“Diharap seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, dan forum CSR bersama-sama melalui semangat MAKCLING (Magetan Bergerak Cegah dan Libas Stunting) untuk turun langsung mengulurkan tangan dan memberikan kepedulian tuntas brantas tuntas permasalahaan stunting di Magaetan,” ajaknya.

Baca Juga  Apel Bersama Hari Ke -17: Bupati Rohil Ingatkan ASN Untuk Tingkatkan Kinerja Dan Disiplin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *