Beritatrends,Blitar – Untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar bagian barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat membangun klinik rawat jalan yang berada dilantai 3 sejak September 2024 lalu. Memastikan pembangunan selesai sesuai target selama 3 bulan, Bupati Blitar Rini Syarifah gencar melakukan monitoring lapangan.
Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kesehatan di RSUD Srengat bisa dilakukan secara maksimal, namun sebelum melakukan tinjau langsung dilokasi proyek. Mak Rini sapaan akrab Rini Syarifah didamping Direktur RSUD Srengat dr. Mochammad Baehaki mengunjungi satu persatu warga yang antrj mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Satu persatu saya datangi hanya untuk mendengarkan keluhan dari warga, namun alhamdulilah tidak ada respon negatif dari pelayanan RSUD Srengat. Semuanya berjalan baik dan warga melakukan antrian ditangani dengan cepat,” jelas Mak Rini.
Selanjutnya bersama rombongan, Bupati Blitar menuju ke lantai 3 lokasi pembangunan klinik rawat jalan untuk melihat para pekerja melakukan aktifitas dan memastikan proyek selesai tepat waktu.
“Alhamdulilah sudah 35 persen dan kita pastikan akhir tahun ini bisa dipergunakan oleh masyarakat,” lanjut Mak Rini.
Meski terkendala cuaca yang menghambat pekerjaan proyek sehjngga atap bangunan belum terpasang, Bupati Blitar yakin klinik rawat jalan selesai sesuai kontrak selama 3 bulan.
“Klinik rawat jalan ini melayani tindakan observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik, serta pelayanan kesehatan lainnya,” jelas Direktur RSUD Srengat dr. Mochammad Baehaki.
Bupati Blitar memastikan tidak ada standarisasi pembangunan yang terlewat dan bangunan dipastikan tahan gempa bumi, mengingat Kabupaten Blitar masih tergolong rawan dengan bencana ini.