Prodak UMKM Pertanian dan peternakan
BeritaTrends, Magetan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah bukan hanya sekadar memberikan asupan gizi bagi generasi penerus bangsa, tetapi juga membuka peluang usaha yang signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian.
Pengamat Ekonomi Magetan, Abraham, mengungkapkan bahwa MBG memiliki potensi besar dalam memicu perputaran ekonomi yang positif, khususnya bagi para petani lokal.
Dampak Positif MBG bagi UMKM Pertanian menurut Abraham, program MBG akan meningkatkan permintaan terhadap komoditas pertanian lokal secara signifikan.
“Program ini akan meningkatkan permintaan terhadap komoditas pertanian lokal, seperti beras, sayuran, buah-buahan, telur, daging, dan ikan. Dengan demikian, petani lokal akan mendapatkan pasar yang lebih pasti dan harga yang lebih stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abraham menjelaskan beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM pertanian melalui program MBG :
- Peningkatan pendapatan petani dan pelaku UMKM pertanian: Dengan adanya permintaan yang stabil dan pasti, petani dan pelaku UMKM pertanian dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka.
- Penguatan ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi komoditas: Program MBG dapat mendorong petani untuk melakukan diversifikasi komoditas pertanian, sehingga memperkuat ketahanan pangan nasional.
- Pengembangan sistem pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan: Program MBG dapat menjadi momentum untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas produk pertanian.
Tambah Abraham tantangan yang lerlu diatasi, meskipun memiliki potensi yang besar, program MBG juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi agar dapat berjalan sukses dan berkelanjutan :
- Kapasitas produksi pertanian yang belum optimal: Kapasitas produksi pertanian di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan yang meningkat akibat program MBG.
- Fluktuasi harga komoditas pertanian yang dapat mempengaruhi keberlanjutan program: Fluktuasi harga komoditas pertanian dapat mempengaruhi keberlanjutan program MBG, sehingga perlu adanya upaya untuk menstabilkan harga.
- Distribusi komoditas yang efisien dan merata ke seluruh wilayah: Distribusi komoditas pertanian yang efisien dan merata ke seluruh wilayah Indonesia menjadi kunci keberhasilan program MBG.
“Jadi program Makan Bergizi Gratis merupakan peluang emas bagi UMKM pertanian untuk meningkatkan pendapatan, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan,”terang Abraham.
Namun, tantangan-tantangan yang ada perlu diatasi dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, petani, pelaku UMKM, dan masyarakat.
“Dengan demikian, program MBG dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif,”pungkas Abraham.
