Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Labuhanbatu dengan sejumlah perusahaan.
BeritaTrends, LabuhanBatu – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan pertemuan dengan para pengusaha dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Labuhanbatu. Pada saat ini Kabupaten ini di Nakhodai oleh Bupati Maya Hasmita.
Kegiatan berlangsung di Hall Permata Land Hotel kota Rantauprapat, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyinergikan penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan, agar dapat sejalan dengan visi dan misi di Bumi Ika Bina yakni “Mewujudkan Labuhanbatu Cerdas Bersinar, Membangun Desa, Menata Kota.”
Dalam arahannya, Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita, menyampaikan bahwa Pemkab Labuhanbatu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut, menurutnya, memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha, akademisi, media massa, komunitas, serta berbagai elemen dari warga masyarakat.
“Peran perusahaan sangat penting karena memiliki tanggung jawab sosial atau CSR sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah. Program CSR ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama bila selaras dengan program pemerintah daerah, seperti pencapaian UHC, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor lainnya,” papar Bupati Maya.
Kemudian Bupati Maya menambahkan, setiap perusahaan memiliki program CSR masing-masing, namun melalui forum ini diharapkan dapat terwujud kesamaan visi dan arah kebijakan pembangunan yang dimaksud..
Tentu sangatlah penting bila pertemuan ini menjadi langkah bagi momentum untuk menyatukan visi dan misi seluruh perusahaan, agar mengetahui arah kebijakan pembangunan Kabupaten Labuhanbatu.
“Diharapkan pada tahun 2026 nanti, sinergitas ini dapat diwujudkan dalam bentuk nyata guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelas Bupati.
Sementara itu, Sekdakab L.batu , Hasan Heri Rambe menyampaikan, program prioritas pembangunan daerah yang direncanakan meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, penguatan perekonomian, kemandirian serta ketahanan pangan daerah, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
“RKPD non-APBD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2026 juga disusun sebagai bahan masukan bagi dunia usaha dalam mensinergikan alokasi dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta CSR untuk mendukung pencapaian program prioritas strategis daerah,” ujar sekda.
Kegiatan ini dirangkai melalui sesi diskusi bersama para pelaku dunia usaha dan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Labuhanbatu dengan sejumlah perusahaan.