Sepotong Roti dan Aqua Gelas Bae
Beritatrends, Menggala Tulang Bawang– Beberapa kegiatan janggal yang dianggarkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2022 masih dipertanyakan.
Kegiatan janggal DPRD Tuba tersebut diketahui menghabiskan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) puluhan miliar rupiah diduga tidak jelas realisasinya, seperti yang disampaikan ketua bidang investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi Sahrudin, Sabtu (8/7/2023).
“Kegiatan janggal DPRD tuba yang mengarahkan kepada dugaan fiktip, terlihat pada belanja langganan koran dan majalah yang mencapai miliaran rupiah namun yang berlangganan hanya puluhan media saja,”ungkapnya
Lanjut Sahrudin, dalam pertanyaan kami yang dibubuhkan disurat klarifikasi LSM Barak Nkri dibeberapa bulan yang lalu,yang menanyakan kemanakah anggaran yang pantastis tersebut dialokasikan, namun sejauh ini surat klarifikasi LSM BARAK NKRI Tuba Belum terjawab baik dari sekwan maupun ketua DPRD Sopi’i, yang terkesan menghindar saat ditemui awak media dan lembaga.
“Sampai saat ini surat klarifikasi lsm Barak NKRI kami belum terjawab oleh pihak DPRD Tuba,”Jelas Ketua BARAK-NKRI melalui Kabid investigasinya Sahrudin
Selain itu juga lanjut sahrudin, Sekretariat DPRD Tulang Bawang Bawang Tahun 2022 dan 2023 kembali menganggarkan kegiatan untuk makan dan minum rapat yang menghabiskan dana miliaran rupiah kegiatan itu diduga janggal dan diduga kuat syarat penyimpangan seperti yang dialami awak media saat rapat paripurna, Rabu (5/7/2023).
“Hidangan pada acara rapat Sidang Paripurna DPRD Tuba Hanya Snack saja, yang isinya Roti dan Aqua gelas dan tidak ada acara makan, bahkan terlihat jelas beberapa staf DPRD Tuba yang membeli makanan dari luar gedung akibat kelamaan menunggu Sidang Rapat Paripurnanya yang belum juga dimulai dan sempat molor beberapa jam,”ucapnya
Tambah Sahrudin, bilamana dalam waktu dekat ini tidak ada tanggapan dari pihak Wakil rakyat tersebut maka tim Barak NKRI bakal melayangkan surat somasi hingga pelaporan ke APIP dan APH untuk ditindak lanjuti.
“Kami rasa sudah cukup lama kami menunggu balasan surat klarifikasi dari pihak DPRD Tuba nya, dan untuk kali ini kami akan layangkan surat somasi bahkan surat pelaporan ke APIP/APH agar ditindak lanjuti dugaan penyimpangan ditubuh DPRD Tuba nya dari tahun 2022 yang menghabiskan anggaran puluhan miliar, untuk kegiatan yang tidak jelas,”pungkasnya.
