Kanit Kamsel Ipda Cholik memberikan keterangan
Beritatrends, Ponorogo – Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022, Satlantas Polres Ponorogo maksimalkan penggunaan electronic traffic law enforcement (ETLE) statis dan mengerahkan mobil integrated node capture attitude record atau INCAR.
Operasi Zebra Semeru 2022 saat ini sudah berjalan selama 8 hari sejak dimulainya pada tanggal 3 Oktober 2022 dan akan berkahir di tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal saat dikonfirmasi melalui Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Ipda Abdul Cholik menyampaikan, penggunaan ETLE dan mobil INCAR oleh Satlantas Polres Ponorogo untuk memudahkan petugas di lapangan, sekaligus menghindari tatap muka antara aparat dengan pengendara secara langsung.
“Dalam Operasi Zebra Semeru nantinya sebanyak 78 personel akan dikerahkan selama 14 hari. ETLE dan INCAR lebih mudah untuk pengaplikasiannya dan ini perdana dilakukan selama Operasi Zebra Semeru, “kata Ipda Cholik, Senin (10/10).
Ipda Cholik menambahkan bahwa, dalam Operasi Zebra Semeru kali ini sebanyak tujuh poin pelanggaran yang menjadi prioritas.
“Diataranya berboncengan lebih dari satu, pengendara di bawah umur, tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia atau SNI, melebihi batas kecepatan maksimal, berkendara dibawah pengaruh alkohol, bermain handphone saat berkendara, dan tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi kendaraan roda empat. Selain itu, kita juga berikan himbauan terhadap trouble spot yang sering terjadi kecelakaan lalulintas, seperti di jalan Raya Ponorogo -Trenggalek KM 8-9, untuk jalan protokol dalam kota maksimal kecepatan 50 kilometer perjam, “pungkasnya.
