Pabrik TBS PT ISS, Mempawah Hulu, Lagi – Lagi di Pagar Warga

Akses masuk pabrik TBS PT ISS Di pagar pamabakng

Beritatrends, Landak – Miris memang, belum lama berselang, setelah aksi damai yang di lakukan oleh warga terkait dugaan limbah rembesan timbunan jalan akses pabrik, yang mencemari sumber air bor milik warga, baru tahap penyelesaian dan tindak lanjut.

Hari ini Minggu tanggal 05 Desember 2022 terjadi lagi aksi warga dan asosiasi pengusaha lokal yang ternaung di bawah koperasi yang berdiri di Mempawah Hulu yang selama ini menjadi mitra kelengkepan Leanding berdirinya pabrik PT Indah Sawit Subur ( ISS ) Merasa kecewa karena dalam hal pemenuhan syarat untuk uji coba kesuksesan bukti pabrik sudah exsis beroperasi, (comisioning) yang di sinyslir minimal 25 truk TBS (Sekitar 200 ton).

Warga saat di temui awak media

Agenda pembuktian yang di rencanakan besok, Senin tanggal 06 Desember 2022, ahirnya terancam tertunda (gagal) karena ada penolakan warga sekitar Mempawah Hulu.

Menurut seorang narasumber terpercaya, yang tidak mau di sebut namanya mengatakan,  bahwa penolakan itu bukan tak ada dasar, selama ini PT ISS memberi harapan kepada masyarakat yang tergabung dalam beberapa koperasi, tidak di beri wewenang untuk suplay di pabrik yang ada di tempatnya.

“Bahkan sudah beredar DO pejualan buah TBS Sawit atas nama koperasi yang beralamat di ngabang Darit,” terangnya.

Akses PT Pabrik CPO Sawit di pagar pakai pamabakng adat dayak

Ya kita memagar akses pabrik ini memakai adat ritual pamabakng.

“Tujuannya agar ada penjelasan dari pihak management PT ISS,”kata narasumber mempartegas.

Warga saat di temui awak media

Di minta tangapannya melalui hubungan telpon Kades Garu, Yordanus, Amd mengatakan, belum bisa menyimpulkan apa topik dan unek- unek warganya.

Baca Juga  Satreskrim Polrestabes Medan Ciduk Komplotan Curanmor

“Kita belum mendapat penyampaian resmi, besok akan kita cari tahu hal yang sebenarnya, kalau info pemagaran, kita sudah dengar dari info mulut ke mulut,”tegas Kades Garu .

Di confirmasi ke Kapolsek Mempawah Hulu , Ipda EDY D mengatakan sudah tahu dari penyampaian warga, hanya saja penyampaian resmi belum ada, kita tunggu info selanjutnya, hanya kita berpesan, agar warga jangan anarkis.

“Kita harus dukung investasi yang ada,
Semoga ada solusi, sampai ada pemberitahuan selanjutnya,” tegas Edy.

Ketika di confirmafi kepada manejer projek PT ISS,  pada pukul 01.46, Hand Pone beliau tidak aktif. Semoga ada solusi dan penyelesaiannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *