Panen Jagung di Mategal, Produksi Magetan Tembus 162 Ribu Ton

Beritatrends,Magetan — Hamparan ladang jagung di Desa Mategal, Kecamatan Parang, menjadi saksi geliat ketahanan pangan lokal. Selasa (20/5/2025), masyarakat bersama unsur Forkopimda, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Magetan, serta Bulog dan BPS, turut menyemarakkan panen raya jagung yang menjadi simbol keberhasilan petani dan sinergi lintas sektor.

Kepala DTPHP Kabupaten Magetan, Uswatun Chasanah, menyampaikan bahwa kontribusi Magetan terhadap produksi jagung nasional tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Magetan pada tahun 2024 menyumbang sebanyak 162.037 ton produksi jagung,” ujarnya di lokasi panen.

Jagung, menurutnya, memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Tak hanya sebagai alternatif bahan pangan, tetapi juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak yang menopang berbagai sektor ekonomi.

Panen raya ini juga menjadi momen penting bagi aparat kepolisian, khususnya POLRI, yang turut mengambil peran aktif dalam program pendampingan komunikasi antara petani dan instansi teknis seperti DTPHP.

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kesinambungan produksi dan distribusi hasil panen, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan nasional.

Sinergi yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

“Ini bukti kalau kolaborasi yang solid bisa membawa hasil konkret. Ketahanan pangan dimulai dari desa,” kata salah satu warga Mategal yang turut hadir dalam kegiatan panen.

Baca Juga  Ternyata Ini Lho, Penyebab PDAM Landak Tak Maksimal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *