Pedagang Bunga Tabur di Pasar Sayur Magetan Mengeluh Sepi Pembeli

Anik Pedagang Bunga Tabur di Pasar Sayur Magetan

Beritatrends, Magetan – Pedagang bunga tabur yang berjualan di sebelah barat Pasar Sayur Magetan (Jln.Mayjen Sungkono) mengeluh.

Pasalnya, belakangan ini dagangan mereka sepi pembeli saat pasaran hari Kamis Kliwon.

Anik, salah satu pedagang tak mengetahui secara pasti kenapa bunga mawar tabur jadi sepi peminat.

“Padahal biasanya pas Kamis Kliwon sangat ramai, kan di beberapa desa masih ada tradisi nyekar (ziarah makam) di hari itu,” katanya, Kamis (8/6/2023).

Tentu, sepinya pembeli pun berimbas pada omset penjualannya.

Anik mengaku, saat ini omset yang ia dapat menurun drastis hingga di angka Rp 100 ribu.

“Padahal kalau pas lagi ramai bisa sampai Rp 500 ribu. Hari biasa paling Rp 200 ribu,” sebutnya.

Anik menjelaskan bahwa tak menjual bunga mawar tabur setiap harinya.

Ia hanya membuka lapak ketika hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, serta ketika pasaran Rabu Wage, Kamis Kliwon, dan Jumat Legi.

“Yang ramai juga biasanya pas hari Sabtu, rata-rata pembeli dari luar kota dan untuk makam ziarah,” jelasnya.

Sementara itu, peningkatan peminat bunga mawar tabur juga hanya terjadi pada momen khusus, yakni saat bulan Suro (Muharram) dan bulan Besar (Dzulhijjahh).

Terlebih ketika h-7 jelang Ramadhan, omset pedagang bisa naik beberapa kali lipat.

“Kalau jelang Ramadhan meski mahal pun juga laku, bahkan 1 tangkai bunga mawar diharga Rp 3 ribu juga banyak yang beli,” ungkap Anik.

Baca Juga  Sudah Disurati, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut Diminta Respon Cepat Komplain Masyarakat Yang Menjadi Korban Jalan Rusak di Helvetia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *