DLH Magetan Produksi Kompos 4 Ton Per Bulan, Warga Bisa Dapat Secara Gratis

Saat Produksi Kompos di Pasar Sayur Magetan

Beritatrends, Magetan – Upaya untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), diwujudkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan melalui Rumah Kompos ‘Si Tepo 1’ (Aksi Tebar Kompos).

Rumah pengelolaan kompos yang berlokasi di Pasar Sayur Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan/Kabupaten Magetan ini, mampu mengolah sampah organik (sisa makanan/dedaunan) menjadi pupuk kompos, mencapai 3-4 ton setiap bulannya.

“Saat ini jenis sampah lebih banyak dari hasil persapuan, jadi kondisinya kering. Padahal harus pada kondisi tertentu supaya proses fermentasinya berjalan dengan baik”, jelas Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Eny Purwanti, (8/6/2023).

Menurut Eny, pengelolaan sampah semacam ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengolahan Sampah Organik Dengan Sistem Pengomposan.

Lebih lanjut, ini juga sekaligus upaya DLH untuk konservasi tanah melalui pembagian pupuk kompos secara gratis.

“Untuk masyarakat yang mau silahkan bersurat ke Kepala DLH, tapi atas nama kelompok atau desa. Dijelaskan mintanya berapa dan tujuannya harus untuk penghijauan atau konservasi, bukan untuk tanaman pangan,” terangnya.

Selain itu, lanjut Eny, Rumah Kompos yang digarap oleh 9 karyawan ini juga diperuntukkan untuk edukasi.

Tak hanya menghasilkan kompos gratis, akan tetapi warga Magetan juga dapat melihat proses produksi secara cuma-cuma.

“Intinya kalau berminat silahkan bersurat saja ke DLH, nanti akan kami siapkan tenaganya untuk memberi edukasi agar masyarakat bisa langsung melihat prakteknya,” pungkasnya.

Baca Juga  Apdesi Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Mengucapkan Selamat HUT Pesawaran ke 15

Pos terkait