Pegurus Forum Pers Independent Indonesia Se-Lampung Secara Serempak Berbagi Sembako dan Santunan

Berbagi Sembako dan Santunan

Beritatrends, Tulang Bawang Barat – Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka meringankan beban kepada masyarakat setelah pandemi COVID-19 dan ulang tahun FPII yang ke lima di isi dengan berbagi sembako dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk peduli FPII terhadap masyarakat bawah pasca COVID-19 dan juga dalam suasana bulan suci romadhon, santunan, dibagikan di beberapa tiyuh (desa) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu 16 april 2023.

“Zainuddin, M.T Ketua FPII Korwil Kab Tubaba dalam sambutannya berharap kepada masyarakat yang menerima santunan dan sembako agar tidak menilai besar kecilnya bantuan FPII akan tetapi sebagai bentuk peduli Forum Wartawan FPII Tubaba kami terhadap pemerintah dan juga masyarakat untuk bangkit pasca Covid-19.

Saya berharap kepada semua penerima sembako agar tidak menilai besar kecilnya bantuan kami, akan tetapi kami FPII ada untuk masyarakat dan pemerintah apa lagi ini di anggarkan dari kas FPII dan donatur yang telah mendukung kegiatan tahunan dan insyaallah di bulan suci tahun depan akan kita tingkatkan kembali dengan terobosan yang baru ini tidak ada hubungannya dengan politik ataupun yang lainnya” ujarnya.

Saya selaku ketua sangat berterima kasih kepada seluruh anggota FPII Korwil Kab Tubaba yang terlibat dalam kegiatan ini yang rela turun sejalan demi kelancaran kegiatan kita ini.

Tapi sangat di sayangkan dalam kegiatan pembagian santunan di salah satu tiyuh Kecamatan Gunung Terang ada salah satu pemuda warga lumpuh dan tidak bisa beraktivitas yang menurut kelurga tidak pernah mendapatkan perhatian dari dinas yang terkait. kursi roda saja itu karena kasih sayang dari seseorang itu juga sudah bekas, “pak ucapnya.

Baca Juga  Kapoldasu Cek Kesiapan Bandara Internasional Kualanamu Sambut Pemudik

Saya sendiri sebagai ketua FPII Tubsba sangat menyayangkan kemana selama ini petugas yang terkait tidak bernah mengunjunggi seperti apa keadaan dan apa yang dibutuhkan untuk meringankan beban mereka. apa lagi dalam suasana di bulan suci mungkin kebutuhan akan lebih banyak baik sembako atau pakaian, lebih menyedihkan lagi pada saat saya langsung bertatap muka melihat kondisi pisik, keadaan dan pakaian, alangkah lebih baiknya dinas yang terkait bisa berkunjung ke tempat tinggal melihat secara langsung ke lapangan bukan hanya duduk manis dan menerima laporan dan tidak langsung secara sigap untuk mengambil sikap.

 

Pos terkait