Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap RPD Tentang APBD Kabupaten Magetan TA 2023
Beritatrends, Magetan – Anggaran pendapatan dan belanja daerah, merupakan salah satu instrument penting kebijakan ekonomi dan politik yang dimiliki oleh pemerintah untuk mewujudkan cita-cita bernegara, dalam kontek daerah cita-cita bernegara salah satunya adalah mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran daerah dalam rangka memenuhi harapan masyarakat untuk pelayanan publik yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan.
Untuk tahun 2023 tema Pembangunan Kabupaten Magetan 2023 yang telah ditetapkan dalam RKPD dan juga telah disepakati dalam KUA PPAS 2023 oleh DPRD yaitu :”Peningkatan Produktivitas, Ekspansi Pasar Serta Transformasi Ekonomi yang Inklusif & Berkelanjutan Untuk Memperkokoh Eksistensi Produk Lokal & Kesejahteraan Masyarakat”.
Selanjutnya berbagai asumsi telah ditetapkan dalam rkpd 2023 dan disepakati asumsi dasar penyusunan apbd tahun 2023 dalam nota kesepakatan kua dan ppas 2023, meliputi target pertumbuhan ekonomi, inflasi, TPT, angka kemiskinan dan IPM.
Pandemi Covid-19 yang cenderung semakin menurun sejatinya menjadi momentum kebangkitan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Magetan. Kehidupan sosial ekonomi yang sempat terganggu insyaallah akan kembali normal meski masih dalam skala terbatas. Bahkan kita pun patut bersyukur, APBD 2022 mengalami peningkatan, baik dari aspek pendapatan maupun dari aspek belanja. Semester pertama tahun 2022, ekonomi Kabupaten Magetan dapat tumbuh normal kembali diatas 5%, pengagguran turun dan demikian juga angka kemiskinan di proyeksi turun pada 9,51% dari capaian 2021 sebesar 10,66%, tentu hal ini sejalan dengan rilis terbaru BPS ekonomi nasional pada kuartal dua tahun 2022 ini tumbuh 5,44% dari 5,07% pada kuartal pertama tahun 2022.
Rencana pemerintah Kabupaten Magetan pada APBD tahun 2023 untuk mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstreem di Kabupaten Magetan sesuai perintah Permendagri 84 Tahun 2022 dapat ditekan seminimal mungkin.
Atas proyeksi silpa tahun berjalan (silpa tahun 2022 sebesar 176 milyard 832 juta 684 ribu 944 rupiah) dalam RAPBD 2023, mengingat minggu ini baru menginjak minggu kedua bulan Nopember 2022 berarti realisasi APBD tahun 2022 masih satu setengah bulan untuk selesai.
Pemerintah daerah segera memikirkan kemungkinannya untuk optimalisasi penggunaan silpa untuk belanja daerah, sebagaimana pasal 149 uu no 2 tahun 2022 tentang HKPD.
Salah satu pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi dinas pekerjaan umum dengan telah membentuk unit reaksi cepat (URC) jalan, namun demikian setelah diamati ternyata ada beberapa ruas jalan yang kualitas pengerjaannya yang kurang baik, maka Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan untuk DPUPR evaluasi rekanan yang mengerjakan proyeknya. Mengingat kualitas jalan raya tertinggal jauh dari tetangga sebelah. Demikian pula setiap musim penghujan, hujan deras yang terjadi di wilayah Magetan kerap mengakibatkan banjir luapan di sejumlah ruas jalan kota mohon adanya perhatian secara khusus.
Dari pantauan akhir-akhir ini curah hujan yang turun mengalami peningkatan sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam. baik itu bencana banjir, angin kencang, hingga tanah longsor. BPBD selaku koordinator petugas gabungan dari lintas instansi terkait ketika terjadi bencana alam, maka fraksi PDI Perjuangan memandang perlu adanya penambahan kekurangan peralatan kebencanaan harus menjadi perhatian serius tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), apalagi terkait dengan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. seperti banjir, angin kencang, hingga tanah longsor saat melakukan evakuasi pastinya diperlukan peralatan yang lengkap termasuk tenda besar.
Ketua DPRD Magetan Sujatno Mengatakan, agenda DPRD pada hari ini yaitu rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah APBD tahun 2023, tentunya sudah kita dengarkan semuanya pandangan umum fraksi-fraksi masing-masing ada 8 fraksi sudah menyampaikan pandangan umumnya, jadi dari rancangan yang sudah disampaikan Pak Bupati, ini pandangan umum fraksi nanti dijadwalkan tanggal 16/11/2022 merupakan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi.
Didalamnya itu ada pertanya-pertanyaan, yang ditanyakan oleh masing-masing fraksi berkaitan dengan rancangan APBD tahun 2023, nanti selanjutnya membahas dengan tim anggaran pemerintah daerah yaitu secara detail.
Jadi pendapatan jumlahnya berapa baik PAD maupun transfer, lalu pembelanjaan dan pembiayaan itu untuk apa saja, segala prioritasnya apa saja, tentunya tadi dipandang umum fraksi sudah disampaikan secara jelas, sehingga nanti akan ditindak lanjuti rapat antara badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah, dan tentunya saya mohon masukan dari teman-teman semuanya.
“Apa yang ada di masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat, karena ini merupakan anggaran untuk tahun 2023, masukan dari masyarakat teman-teman media ini sangat berharga bagi DPRD, dalan rangka untuk pembahasan anggaran tahun 2023, hal yang paling disoroti dalam fraksi pelaksanaan infrastruktur jalan-jalan yang berlubang, lalu sector-sektor pendongkrak ekonomi, pengaruh dari inflasi ini antisipasi dari pemerintah daerah itu seperti apa yang semua muwaranya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di Magetan,”pungkas Ketua DPRD Sujatno.