Beritatrends,Blitar- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melakukan droping air bersih di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan. Rabu (2/10)
Droping air bersih ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Blitar dan BPBD Kabupaten Blitar untuk memastikan kebutuhan air bersih tetap terpenuhi di tengah musim kemarau panjang yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati Blitar, Jumadi menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi wilayah yang mengalami kekeringan dan akan terus melakukan pengiriman air bersih sesuai kebutuhan masyarakat.
“Distribusi air bersih ini kami lakukan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kami akan terus melakukan pengiriman hingga kondisi air kembali normal,” ujarnya.
Jumadi berharap dan diupayakan supaya kedepan dalam jangka panjang bisa dikurangi sedikit demi sedikit, sehingga tidak lagi tergantung dari dropping.
“Tentu kita harus punya perencanaan jangka panjang dengan dibantu dari Provinsi, nanti akan kita upayakan agar setiap tahun tidak berulang”, imbuhnya.
Lanjut Jumadi, kondisi ini akan kita bahas di Pemkab yang nantinya kita kordinasikan dengan provinsi apakah geografi di Blitar selatan ini bisa ditemukan titik-titik sumber air yang nanti bisa menjadi potensi.
“Karena kondisi ini berulang ulang, dan kita belum long term plan-nya belum ke arah untuk menggali potensi tersebut”, tandasnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto menyampaikan pendistribusian air bersih di Desa Dawuhan Dusun Tenggong Kaliandong hari ini karena sejak satu bulan yang lalu sudah mengalami krisis air bersih.
“Ada sekitar 300 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan air bersih pada hari ini, hal ini terjadi karena sumber air di sini sudah mulai menurun debitnya”, ujarnya.
Dari informasi Kepala desa Dawuhan, kata Ivong, bahwa 4 hari sekali warga selalu bergiliran untuk distribusi air dari pipanisasi yang ada disini. Dirasa tidak mencukupi untuk kebutuhan warganya, Kepala Desa bersurat di BPBD untuk dilakukan droping air bersih.
“Pendistribusian air bersih di desa Dawuhan ini sebenarnya sudah kita lakukan kira-kira 2 minggu yang lalu, sedangkan untuk hari ini sebanyak 16.000 liter yang kita distribusikan”, imbuhnya.
Di Kabupaten Blitar sendiri sampai hari ini disampaikan Ivong ada 18 desa yang tersebar di 6 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
“Karena lokasi juga luas dan armada kita terbatas maka kita jadwal untuk pelaksanaannya”, pungkasnya.(Ani/kmf)