Bane Raja Manalu – Kepada pelajar SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang saat ini bersama-sama merayakan Natal, Bane berpesan agar bangga menjadi bagian dari SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
Beritatrends, Pematangsiantar – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu menghadiri perayaaan Natal di SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang dilaksanakan di GKPS Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Selasa (20/12/2022).
Mewakili alumni, Bane Raja Manalu didaulat memberikan kata sambutan sekaligus motivasi kepada siswa-siswi. Kepada pelajar SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang saat ini bersama-sama merayakan Natal, Bane berpesan agar bangga menjadi bagian dari SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
SMA Negeri 3 Pematangsiantar dari dulu dikenal dengan prestasinya dan harus terus dipertahankan serta ditingkatkan.
“Pesan saya kepada adik-adik, tahun 2045 kalian adalah bagian dari generasi emas Indonesia. Generasi-generasi yang hidup di umur yang produktif. Jika mau bagian dari generasi emas 2045, maka bentuklah dirimu dari sekarang. Bentuk karakter. Bentuk pergaulan,” ujar Bane, yang juga merupakan alumni Universitas Indonesia tersebut.
Bane mengungkapkan, banyak kenangan saat dirinya bersekolah di SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Selain menjadi Stafsus Menkumham RI, saat ini Bane juga menjabat sebagai Komisaris PT Waskita Realty (BUMN). Bane menegaskan, apa yang diperolehnya saat ini tidak terlepas dari pendidikan yang didapat semasa di SMA.
“Emas ditaruh di manapun tetap emas. Emas di tempat sampah tetap emas. Emas dilempar ke lumpur tetap emas. Betul dia tetap emas. Tapi jika emas dilempar ke tempat sampah, dia akan menjadi emas yang berbau sampah. Jika dia emas dilempar ke dalam lumpur, maka dia emas yang berlumur lumpur. Jauh lebih baik jika emas itu ditaruh berada di antara emas yang lain. Maka sinarnya akan lebih berkilau,” ujar Bane.
Menurut Bane, salah satu kunci sukses adalah pandai bergaul. Dalam arti, pandai memilih teman yang bisa memacu produktivitas, bisa meningkatkan kemampuan, dan bisa membuka jalur menggapai impian.
“Mungkin kalian dari kampung-kampung. Mungkin kalian lahir dari keluarga yang kalian anggap miskin. Bapak mamakmu susah, bukan orang kaya. Tapi itu tidak akan menghalangi mimpimu untuk meraih sukses. Karena sejatinya banyak orang sukses di Republik ini yang duduk di Kabinet sekarang, bahkan Presiden Jokowi pun tidak lahir dari keluarga orang kaya,” pungkas alumni SMA Negeri 3 Pematangsiantar tahun 1999 tersebut.
Suami dari Mariko br Siregar yang juga alumni SMA Negeri 3 Pematangsiantar ini lalu mengutip film God Father, bahwa tidak ada orang yang terlahir menjadi hebat.
“Dia hebat karena berproses. Jadi adik-adik yang saat ini menimba ilmu, ukirnya prestasimu, ukirlah cita citamu,” ungkap Bane.
Perayaan Natal SMA Negeri 3 Pematangsiantar dihadiri ratusan siswa dan guru-guru serta pengurus komite. Dengan mengambil tema “Barang siapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku, di atas tahta-Ku”. Dengan sub tema “Dengan semangat Natal, marilah kita meningkatkan kehidupan rohani kita supaya kita menang dalam menghadapi tantangan zaman”.