Peresmian Koperasi Pinsar Petelur Nasional (KPPN) Kabupaten Magetan

Beritatrends, Magetan – Peternak ayam petelur Magetan bentuk Koperasi Pinsar Petelur Nasional (KPPN) Kabupaten Magetan.

Peresmian Koperasi  Pinsar Petelur Nasional (KPPN) Kabupaten Magetan berlangsung di Ruang Pertemuan Putra Nirwana Magetan, Jawa Timur. Selasa (25/06/2024)

KPPN Kabupaten Magetan ini beranggotakan 130 Peternak yang kepengurusannya diwakili dari masing-masing Kecamatan yang ada di Magetan, dan dikukuhkan secara langsung oleh Kepala KPPN Jawa Timur.

Sujarwo, Ketua KPPN Magetan mengatakan, dengan dibentuknya Koperasi Pinsar Petelur Nasional Kabupaten Magetan ini akan menjadi wadah para peternak petelur untuk bersama-sama meningkatkan kualitas telur di Kabupaten Magetan. Selasa (25/06/2024)

“Sebenarnya secara kualitas, telur dari Magetan tidak kalah dari daerah lain, Namun karena dinilai tidak setandar jadi kurang bisa bersaing di luar daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sebagian besar peternak di Magetan memang belum memiliki sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV)

“Memang sebagian besar belum memiliki sertifikat NKV, bayangan kita itu susah tetapi tadi sudah diberikan pencerahan terkait NKV, dan ternyata mencari NKV itu mudah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Magetan, drh. Nur Haryani menambahkan, sebetulnya rencana dari Pembentukan Koperasi itu sudah digagas sejak dahulu dengan Bupati Magetan.

“Sebetulnya sidah kita bahas dengan Bupati Suprawoto dahulu, dengan adanya koperasi itu kita akan mudah melakukan akses atau kerjasaa dengan siapa saja, tentunya dengan adanya Koperasi ini bisa memberi akses kerjasama dengan siapa saja dan mempermudah mendapatkan berbagai bantuan,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Perwakilan UPT Disnakan Provinsi Jawa Timur, Rotua menjelaskan Sertifikat NKV itu merupakan PR para kepengurusan KPPN untuk terus memberikan sosialisasi kepada para peternak, utamanya di Kabupaten Magetan.

“Sebetulnya mengurus NKV itu gratis, tetapi yang susah itu adalah menerapkan standart NKV itu dikandang para peternak,” akhirnya.

Baca Juga  Lagi-Lagi Masif Pemagaran Terhadap Areal Kebun PT HDL

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *