Beritatrends,Magetan – Sebagai hasil *Konferensi Cabang* PDI Perjuangan Kabupaten Magetan yang diselenggarakan di *Surabaya* pada *20 Desember 2025*, serta berpedoman pada rekomendasi *Kongres Partai*, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menegaskan kembali posisi dan sikap politiknya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di tingkat lokal.
Berpijak pada *nilai-nilai Pancasila 1 Juni* dan *ajaran Bung Karno*, PDI Perjuangan Magetan meyakini bahwa politik harus hadir secara nyata dalam kehidupan sehari-hari rakyat Magetan. Politik bukan sekadar wacana, melainkan kerja konkret yang menyentuh persoalan petani, pedagang kecil, buruh, perempuan, anak muda, dan kelompok rentan lainnya.
Pernyataan sikap ini menjadi pedoman sikap dan kerja seluruh perangkat partai—baik *struktural, fraksi di DPRD, maupun kader* di lapangan—dalam mengawal kebijakan publik dan pembangunan daerah.
Adapun sikap politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan dirumuskan sebagai berikut:
1. *Keberpihakan pada Ekonomi Rakyat Magetan*
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menegaskan bahwa seluruh kader, khususnya Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan, wajib menjadikan ekonomi rakyat sebagai prioritas utama. Penguatan sektor pertanian, perlindungan petani dari fluktuasi harga dan kelangkaan sarana produksi, pemberdayaan UMKM, serta keberlangsungan pasar tradisional harus menjadi ukuran keberhasilan kebijakan daerah.
Setiap kebijakan anggaran dan program pembangunan daerah harus diuji dampaknya: apakah benar-benar meringankan beban hidup rakyat Magetan.
2. *Sikap Tegas terhadap Persoalan Sosial dan Kemanusiaan*
Dalam menghadapi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pelecehan seksual, kemiskinan struktural, serta diskriminasi terhadap kelompok rentan, PDI Perjuangan Magetan menegaskan bahwa negara tidak boleh absen.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan berkewajiban mendorong regulasi, pengawasan, dan anggaran daerah yang berpihak pada perlindungan warga, bukan sekadar reaktif saat persoalan mencuat.
3. *Perlindungan Lingkungan sebagai Kepentingan Publik*
Magetan menghadapi tantangan lingkungan yang berdampak langsung pada keselamatan dan keberlanjutan hidup masyarakat. Karena itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menegaskan sikap berpihak pada keselamatan rakyat dan kelestarian lingkungan.
Setiap kebijakan pembangunan daerah harus mempertimbangkan dampak ekologisnya. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan berkewajiban menjalankan fungsi kontrol agar pembangunan tidak mengorbankan ruang hidup masyarakat.
4. *Etika Kekuasaan dan Kepemimpinan Publik*
PDI Perjuangan Magetan memandang bahwa krisis kepercayaan publik sering kali bersumber dari rendahnya etika kekuasaan. Karena itu, setiap kader yang diberi amanah jabatan publik wajib menjunjung integritas, profesionalitas, dan empati sosial.
Kekuasaan harus dijalankan sebagai alat pengabdian, bukan sarana memperkaya diri atau kelompok.
5. *Peran Generasi Muda dalam Politik Lokal*
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan berkomitmen membuka ruang partisipasi politik yang nyata bagi generasi muda. Anak muda Magetan bukan sekadar sasaran kampanye, melainkan aktor perubahan yang harus dilibatkan dalam perumusan gagasan, pengawasan kebijakan, dan kerja-kerja sosial politik di daerah.
Regenerasi kader harus berjalan terencana, berkelanjutan, dan berakar pada ideologi partai.
6. *Sikap terhadap Pemerintah Kabupaten Magetan*
Dalam relasinya dengan Pemerintah Kabupaten Magetan, PDI Perjuangan menegaskan posisi sebagai kekuatan politik ideologis yang bertanggung jawab. PDI Perjuangan akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada rakyat, serta menjalankan fungsi kritik yang tegas dan konstruktif terhadap kebijakan yang menyimpang dari kepentingan publik.
Sikap ini akan dijalankan secara konsisten oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan sebagai perpanjangan tangan partai di lembaga legislatif.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan meyakini bahwa politik sejati adalah kerja keberpihakan.
Politik harus menjadi alat perjuangan untuk menghadirkan keadilan sosial, memperkuat kemanusiaan, dan memastikan pembangunan daerah berjalan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Magetan.





