PJs Bupati Blitar Buka Acara Creative Festival Tahun 2024

Beritatrends,Blitar – Pjs Bupati Blitar Jumadi membuka Acara Creative Festival Tahun 2024 dengan pagelaran Wayang Kulit dan 3 dalang, Sabtu 26 Oktober 2024 malam di Halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar.

Turut hadir diacara itu, Camat dan Anggota Forkopimcam Nglegok,
para seniman, pelaku UMKM, pegiat wisata dan lingkungan se Kabupaten Blitar dan seluruh undangan serta Warga masyarakat Desa Penataran yang hadir.

PJs Bupati Blitar Jumadi dalam sambutanya mengucapakan, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Sungguh luar biasa, keren. Ini semua berkat kekompakan dan komitmen kita bersama untuk memajukan Kabupaten Blitar melalui seni budaya, sektor wisata dan UMKM yang terangkum atau kolaborasi dalam PALAH CREATIVE FESTIVAL.

“Semoga kegiatan ini mampu menarik antusiasme masyarakat untuk menyaksikannya sehingga menambah PAD dan perekonomian warga. Untuk itu saya minta, kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang bisa ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” kata Jumadi.

Karena kegiatan ini istilah Jawanya benar-benar tumpek bleg di sini. Ada lomba lukis totebag dengan motif utama cakra palah , dialog kopi , live music , pentas jaranan , tampilan reog bulkiyo dan pagelaran wayang kulit. Dan kegiatan ini diramaikan dengan stand kopi dan food street.

“Sekali lagi ini semangat luar biasa. Ini bukti bahwa negara hadir untuk memberikan ruang kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya (perupa) dan pelajar untuk mengembangkan kreatifitas, melalui lomba lukis totebag dan pameran lukisan oleh komunitas perupa. Juga meningkatkan pemasaran produk lokal ( kopi ) melalui komunitas kopi dan UKM,
Untuk itu saya juga minta, branding kegiatan harus massif supaya khalayak mengetahuinya.

“Hadirnya teknologi informasi yang sarat dengan dunia digital memberikan tantangan namun juga peluang. Mari kita jadikan peluang ini untuk semakin bersemangat dalam mempromosikan seluruh potensi, meningkatkan pendapatan sekaligus nguri-nguri seni budaya yang kita miliki. Karena tidak bisa dipungkiri, dunia yang serba digital menawarkan budaya yang bisa jadi bertentangan budaya kita. Jangan sampai seni budaya kita tergerus oleh zaman dan kecanggihannya. Justru kearifan lokal dan budayanya harus kita rawat,” pungkas PJs Bupati Blitar Jumadi.

Baca Juga  Redaksi Beritatrends Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *