Beritatrends,Ponorogo – Semangat kebersamaan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan di Ponorogo, Senin (28/10/2025).
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meluncurkan program inovatif bertajuk Satu Desa Satu Hektare dan Satu Bhabinkamtibmas Satu Hektare untuk penanaman jagung hibrida Bhayangkara.
Bertempat di gedung Sasana Praja, acara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, Perum Bulog, para kepala desa se-Ponorogo, hingga Direktur PT Ponorogo Argo Mandiri (PAM), Manto Setiawan.
Bupati Sugiri menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan, namun juga menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat.
“Program satu desa satu hektare dan satu Bhabinkamtibmas satu hektare ini diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan di Ponorogo. Kolaborasi seluruh pihak berjalan baik, terima kasih khususnya kepada Pak Manto yang melalui PT PAM terus mengembangkan jagung hibrida Bhayangkara,” ujarnya.
Kapolres Andin menambahkan, saat ini total lahan yang sudah berjalan mencapai 307 hektare di seluruh Ponorogo.
“Ini adalah program yang sejalan dengan instruksi Presiden. Dengan swasembada jagung, pakan ternak bisa terpenuhi, sehingga harga produk seperti telur pun bisa lebih stabil. Ponorogo sendiri ditargetkan mampu menghasilkan 11 ribu ton jagung, dan program ini menjadi salah satu jalan untuk mencapainya,” jelasnya.
Lebih jauh, Kapolres juga mengingatkan peran Bhabinkamtibmas agar terus berkolaborasi dengan pemerintah desa. “Semangat besar ini hanya ada di Ponorogo, mari bersama-sama mewujudkan cita-cita ketahanan pangan,” pesannya.
Sementara itu, Direktur PT Ponorogo Argo Mandiri, Manto Setiawan, optimis dengan prospek jagung hibrida Bhayangkara.
“Panen di tingkat Polsek sudah cukup menjanjikan. Kami yakin Ponorogo bisa memenuhi target yang ditetapkan,” pungkasnya.