Simulasi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
BeritaTrends, Tulang Bawang Barat – Polres Tulang Bawang Barat, Polda Lampung, bersama TNI, BPBD, dan instansi pemerintah terkait lainnya, menggelar Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi. Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Tubaba, Kamis (6/11/2025).
Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tubaba, AKBP Sendi Antoni, S.I.K, M.I.K., yang memberikan arahan kepada para Kasatfung dan perwakilan dinas terkait mengenai narasi dan mekanisme simulasi penanganan bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta angin puting beliung.
Menurut Kapolres, simulasi penanganan tanggap darurat bencana alam ini meliputi:
1. Piket Call Center 110 menerima panggilan dari masyarakat mengenai adanya bencana angin puting beliung, karhutla, dan banjir di Tiyuh Panaragan.
2. Operator 110 meneruskan laporan tersebut kepada Pa Siaga.
3. Pa Siaga menyampaikan informasi kepada Kabag Ops Polres Tubaba, yang kemudian meneruskan informasi kejadian bencana alam kepada Kapolres Tubaba.
4. Kapolres Tubaba memerintahkan Kabag Ops untuk menghubungi Ketua Tim Gabungan Tanggap Bencana untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
5. Kabag Ops menghubungi Ketua Tim Gabungan Tanggap Bencana melalui telepon.
6. Ketua Tim Gabungan Bencana menginformasikan kejadian ini kepada seluruh tim gabungan dan segera memobilisasi tim tanggap bencana.
Tim Gabungan Tanggap Bencana yang terlibat meliputi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Damkar, TNI/Polri, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan (Tim Medis).
Setibanya di lokasi, Tim Gabungan Bencana langsung mengamankan area dengan memasang garis polisi. Ketua Tim Gabungan kemudian membagi tim menjadi beberapa sektor:
1. Sektor Pencarian dan Penyelamatan (SAR)
2. Sektor Medis
3. Sektor Logistik dan Pengungsian
Tim SAR Samapta beserta Tim Gabungan Tanggap Bencana dengan sigap membersihkan pohon tumbang di jalan dan memadamkan api yang membakar hutan dengan peralatan yang tersedia. Sementara itu, Tim Medis Tim Gabungan Tanggap Bencana segera bergerak cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban tenggelam akibat banjir dan membawa korban ke posko Tanggap Darurat Bencana, di mana Tim Logistik dan Nakes siap memberikan bantuan dasar.
Setelah semua korban berhasil dievakuasi, simulasi dinyatakan selesai. Tim Gabungan kemudian melaksanakan apel konsolidasi.
“Simulasi ini ditutup dengan apel evaluasi untuk mengidentifikasi hambatan dan meningkatkan koordinasi antar lembaga di masa mendatang,” pungkasnya.





