Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan Gelar Haflah Takharruj Tahun Pelajaran 2024/2025 

Beritatrends,Magetan – Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Al Jahra Magetan menggelar Haflah Takharruj Tahun Pelajaran 2024/2025, yang bertempat di halaman Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Jawa Timur, Minggu (01/06/2025)

Haflah Takharruj Tahun Ajaran 2024/2025 kali ini sebanyak 215 siswa dari SMP IT dan MA IT dibawah naungan Ponpes. Tak hanya lulus pendidikan formal saja, mayoritas juga menyandang gelar sebagai hafiz hafizah al quran.

Seperti yang dikatakan Ketua Harian 1 Yayasan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Isgianto bahwa untuk Haflah Takharruj Tahun Ajaran 2024/2025 ini 100 persen lulus semua, dari SMP IT 162 siswa dan MA IT sebanyak 53 siswa.

Rinciannya, siswa SMP IT terdiri dari 80 putra dan 82 putri, sedangkan MA IT terdiri atas 24 putra dan 29 putri. Mereka datang dari berbagai daerah, bahkan luar provinsi.

“Wisuda ini bukan sekadar simbol kelulusan, melainkan hasil dari proses panjang pendidikan terpadu. Di ponpes ini, pendidikan formal berjalan beriringan dengan program tahfidz dan takhossus, yaitu program khusus menghafal Al Qur’an intensif selama tiga bulan,” jelasnya. Minggu (01/06/2025)

Lebih lanjut, Isgianto menegaskan bahwa semua siswa yang diwisuda kali ini memiliki hafalan Al Qur’an, ada yang 30 juz, 20 juz, 15 juz, minimal 5 juz. Ini karena memang latar belakang kami adalah pondok pesantren tahfidz.

Prestasi membanggakan juga datang dari 31 santri yang sebelumnya telah diwisuda sebagai hafidz 30 juz dalam acara khusus di Pendapa Magetan, bersama Bupati.

Dikesempatan yang sama, Ketua Harian 2 Yayasan Nur Rosyidah (YNR), Ustadz Hasan Iqbal Tontowi, menyebut hampir 90 persen lulusan tahun ini melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Baca Juga  Korem 043/Gatam Siap Sukseskan Pemilu 2024 Dan Siaga Bencana Di Provinsi Lampung

“Beberapa sudah diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta. Dari total 52 santri, sekitar 50 persen lolos ke PTN,” ungkapnya.

Tak hanya mencetak hafidz, ponpes ini juga membekali lulusan untuk menjadi pendidik Alquran.

“Lulusan MA kami mayoritas sudah siap mengajar. Mereka yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz langsung kami latih menjadi guru Alquran, bahkan sebagian sudah mengajar di TPA,” tambah Ustadz Hasan Iqbal.

Kebanggaan itu juga dirasakan oleh orang tua santri. Supriyanto, wali dari Jesica salah satu lulusan asal Palembang – mengaku tak ragu menitipkan anaknya di Ponpes Al Jahra.

“Yang utama, kami ingin anak-anak punya pondasi agama yang kuat. Saya sudah lihat hasilnya di Jesica. Insya Allah, adiknya nanti juga saya masukkan ke sini,” ujarnya.

Jesica sendiri mengaku pengalaman belajarnya di Al Jahra sangat berkesan. “Di sini metode menghafalnya bagus, lebih terstruktur. Setelah ini saya mau lanjut ke SMA umum,” tutur Jesica singkat.

Ponpes Baitul Quran Al Jahra memang telah menegaskan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya fokus pada capaian akademik, tapi juga kuat dalam pengembangan karakter dan nilai keislaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *