Raker UPP Kab. Magetan Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberantasan Pungli Tahun 2021

Rapat di ruang eksekutif Polres Magetan, Selasa (7 Desember 2021)

Beritatrends, Magetan – Rapat Kerja UPP Kab. Magetan dengan UPP Prov. Jatim dalam rangka Asistensi, Analisis dan evaluasi pelaksanaan pemberantasan Pungli Tahun 2021, di ruang eksekutif Polres Magetan, Selasa (7 Desember 2021)

Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K, M.Si mengucapkan terimakasih kepada ketua tim dari Polda berserta timnya yang hadir pada hari ini. Kami berharap dapat membantu kegiatan UPP di wilayah Kab. Magetan.

“Termasuk dalam kegiatan ungkap kasus pungli di Kab. Magetan. Sekaligus dalam penanganan kasus tipikor dimana di Kab. Magetan ada 3 kasus tipikor,”paparnya.

Ditambahakan Ketua tim Asistensi UPP KBP Dwi Safitri atas nama ketua tim mengucapkan terimakasih atas sambutan dan terselenggaranya kegiatan ini, tujuan kami disini adalah melihat bahan-bahan program dari seluruh pokja.

“Kami dari UPP provinsi memiliki anggaran yang cukup besar dari Gubernur -/+ 3M, penyerapan terbanyak adalah dalam kasus tipikor untuk itu kami gunakan untuk pencegahan. Penyerapan anggaran harus ada pertanggung jawabanya, termasuk laporan hasil kegiatan, rencana kegiatan, RAB, dan perwabkunya. Mudah mudahan kedatangan kami dapat memberikan pencerahan dan segagai gambaran di UPP Kab. Magetan,”jelasnya.

Ditambahakan Tim asistensi menjelaskan, pihaknya ingin melihat seberapa jauh produk produk yang sudah di buat oleh tiap tiap pokja. Hal ini juga untuk melihat bagaiama penyerapan anggaran yang sudah di gunakan, apakah sudah terserap oleh masing-masing pokja atau bagaiama.

“Kami melihat dari laporan penyerapan anggaran ini kurang jelas arahnya kemana. Harapan kami ada kolaborasi dari pokja pokja, terkait produk itu wajib di buat,”terangnya.

Kapokja Intelijen mengatakan, sudah membuat produk lengkap dengan menggunkan kop saber pungli, lengkap dengan dengan surat perintahnya.

“Pokja intelijen sudah menyerahkan 5 produk ke inspektorat dalam 1 tahun ini. Sampai saat ini pokja intelijen belum menyerap anggaran apapun,”jelasnya.

Kapokja Penindakan menjelaskan, untuk pokja penindakan kami sudah melakukan penyelidikan di kawasan parkir Sarangan berdasarkan laporan yang di berikan oleh pokja intelijen.

“Kendala kami terkiat pemanggilan saksi, karena dalam ataran saber pungli tidak bisa memanggil saksi,”terangnya.

Kemudian Kapokja Pencegahan mengatakan, untuk kapokja pencegahan kami membuat produk tidak sesuai dengan rencana kegiatan awal.

“Yang susah kami lakukan adalah berupa sosialisasi-sosialisasi, pemberian cindera mata dan himbauan kepada masyarakat,”ucapnya.

Kegiatan UPP saber pungli adalah kegiatan gabungan dari TNI Polri dan Pemkab/pemda/pemprov. Kegiatan UPP di dukung dana hibah dari Gubernur untuk UPP Provinsi, dan dana hibah dari Bupati untuk UPP Kabupaten/Kota.

Satgas saber pungli harusnya memeliki tempat/ruangan khusus sendiri, namun kalau belum ada tidak masalah, yang penting antar pokja bisa saling berkolaborasi.

“Untuk penyerapan anggaran harus ada pertanggungjawabanya, mulai dari produk laporan kegiatan lengkap dengan dokumentasinya, RAB dan Perwabkunya,”pungkasnya.

 

Pos terkait