Respon Anjloknya Harga Sayur di Magetan, Pemkab Sebut Siapkan Solusi

Beritatrends, Magetan – Dalam dua pekan terakhir, harga komoditas sayur mayur di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami penurunan drastis.

Banyak petani dan pedagang sayuran mengeluhkan kondisi ini lantaran sayuran mereka tidak laku di pasaran. Beberapa petani bahkan memilih menjadikan sayuran mereka sebagai pakan ternak.

Di Pasar Sayur Magetan misalnya, harga buncis yang tadinya Rp 9-12 ribu per kilo, kini hanya tinggal Rp 4 ribu. Harga sawi yang sebelumnya Rp 7 ribu kini menjadi Rp 2 ribu, dan harga kol yang tadinya Rp 10 ribu turun menjadi Rp 3,5 ribu.

Katmi, salah satu pedagang di Pasar Sayur Magetan, mengungkapkan bahwa penurunan harga sayur disebabkan oleh berkurangnya pembeli, sementara stok sayuran melimpah pasca panen.

“Semua harga murah, dagangan juga sepi. Dari subuh sampai siang baru dapat Rp 200 ribu,” ungkapnya.

Menanggapi situasi ini, Pj. Bupati Magetan Hergunadi, berkomitmen untuk mencari solusi agar petani dan pedagang sayur tidak terus merugi.

“Ya menyikapi turunnya harga sayur ini, nanti coba kita carikan pasarnya,” kata Hergunadi, usai Rapat Paripurna di DPRD Magetan, Selasa (06/08/2024) kemarin.

Ia mengakui bahwa harga komoditas hortikultura seperti sayuran sulit dikendalikan di pasar karena berbagai faktor.

Namun, lanjut Hergunadi, apabila penurunan harga terus berlanjut tanpa ada perbaikan, pihaknya akan mengambil langkah intervensi.

“Kita akan mencari solusi, mungkin melalui intervensi atau bantuan bibit,” tegasnya.

Baca Juga  Ungkap Kasus Selama Bulan Januari 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *