Direktur RSUD Caruban, drg. Farid Amirudin
BeritaTrends, Madiun – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban kini dapat melayani penanganan onkologi. Dengan demikian, rumah sakit milik Pemkab Madiun itu dapat memberikan pelayanan diagnose tumor hingga kemoterapinya.
Direktur RSUD Caruban, drg. Farid Amirudin yang dikonfirmasi Rabu (25/6/2025) menyatakan pelayanan onkologi sudah dibuka sejak akhir Mei 2025. Hanya saja, pelayanan onkologi untuk sementara berlaku bagi pasien umum saja.
Menurut Farid, spesialis onkologi menjadi layanan unggulan mengingat hanya RSUD Caruban yang memiliki dokter spesialis bedah onkologi di karisidenan Madiun.
“Ini layanan unggulan karena satu karisidenan Madiun hanya RSUD Caruban yang memiliki dokter ahli bedah onkologi,” kata Farid.
Menurut Farid, layanan onkologi meliputi diagnose tumor, kemoterapi hingga bedah tumor. Hadirnya pelayanan onkologi akan membantu warga tak perlu lagi ke luar kota seperti Solo, Jawa Tengah untuk melakukan kemoterapi.
“Warga karesidenan Madiun tidak usah jauh-jauh ke Solo. Cukup datang ke RSUD Caruban untuk mendapatkan layanan onkologi,” jelas Farid.
RUANG ONKOLOGI—Inilah ruang pelayanan onkologi yang baru dibuka di RSUD Caruban di Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Meski belum bisa menggunakan BPJS, lanjut Farid, sudah banyak pasien umum yang menggunakan fasilitas pelayanan onkologi. Pasalnya bila harus keluar kota, pasien onkologi harus masih mengeluarkan biaya transportasi, makan-minum hingga penginapan.
“Untuk mendapatkan layanan onkologi warga Kabupaten Madiun dan sekitarnya biasanya harus datang ke rumah sakit di Kota Solo, Jawa Tengah. Meski menggunakan BPJS, namun warga harus menanggung biaya transport, makan minum hingga menginap. Kalau dihitung lebih mahal juga,” kata Farid.
Menurut Farid, pembukaan pelayanan onkologi masih dibuka seminggu satu kali setiap hari Rabu. Namun pelayanan akan ditingkatkan manakala pasien yang datang lebih banyak.
Tak hanya dokter ahli bedah onkologi, demikian Farid, RSUD Caruban akan mendapatkan bantuan peralatan kesehatan dari Kementerian Kesehatan untuk menunjang pelayanan onkologi makin berkualitas.
“Kami akan mendapatkan bantuan peralatan. Untuk itu kami rehab bekas ICU menjadi ruang kemoterapi, pengoplosan obat. Perkiraan barangnya datang dari Kemenkes sekitar Agustus 2025,” tegas Farid.
Selain onkologi, kedepan RSUD Caruban akan membuka buka pelayanan endoskopi. Layanan medis endoksopi adalah prosedur medis yang menggunakan alat berbentuk tabung fleksibel yang dilengkapi kamera dan lampu di ujungnya untuk melihat bagian dalam tubuh.
“Prosedur ini memungkinkan dokter mendiagnosis dan menangani berbagai masalah kesehatan tanpa memerlukan pembedahan besar,” demikian Farid.