Rutan Kelas IIB Magetan Gelar Tes Urine Bagi WBR dan Operasi Penggeledahan Blok Hunian

Beritatrends, Magetan – Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Rutan Kelas IIB Magetan, Andy Sulistiawan, Pimpin Giat Tes Urine dan Operasi Penggeledahan Blok Hunian, Selasa (08/10/2024) siang.

Kegiatan kali ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan Rutan Kelas IIB Magetan, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Dalam giat Tes Urine tersebut diikuti oleh 15 Warga Binaan Rutan dengan perkara pengedaran atau penyalahgunaan Narkotika.

Kegiatan yang didukung oleh staf KPR dan perawat Rutan tersebut, berlangsung di aula utama Rutan. Dengan tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan para warga binaan serta mencegah penyalahgunaan zat terlarang di dalam Rutan.

Sebelum pelaksanaan test urine, Andy Sulistiawan juga menggelar operasi penggeledahan di blok hunian bersama Staf KPR dan Petugas Regu Pengamanan.

Dalam operasi ini, tim berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang dapat membahayakan keamanan dan kenyamanan di Rutan, termasuk kartu remi, batu baterai, besi baja, alat cukur, kaca, ikat pinggang besi, obat-obatan tanpa izin, serta alat makan dan kaleng dari besi.

Seluruh barang terlarang tersebut telah disita dan akan dimusnahkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Andy Sulistiawan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.

“Kami bertekad untuk menciptakan Rutan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini bukan hanya tentang pemeriksaan, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab diantara warga binaan,” ujar Andy.

Lebih lanjut, dari hasil test urine menunjukkan bahwa seluruh warga binaan yang menjalani pemeriksaan dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Ini menjadi sinyal positif dalam upaya rehabilitasi dan pembinaan yang dilakukan oleh pihak Rutan.

Baca Juga  Pemda Tuba Launching Sistem Informasi Penuntasan Stunting Bernama PARENTING

Andy Sulistiawan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para warga binaan tentang bahaya narkoba dan pentingnya hidup sehat.

“Kami ingin agar mereka terhindar dari pengaruh buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah preventif untuk mencegah peredaran narkoba di dalam Rutan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *