Safari ke Pengajian Muslimat, Bunda Nanik Gugah Peran Perempuan dalam Pembangunan Magetan

Bunda Nanik Gugah Peran Perempuan dalam Pembangunan Magetan

Beritatrends, Magetan – Ratusan jamaah Muslimat di Desa Manjung, Panekan, Magetan, menyambut hangat kehadiran Bunda Nanik Sumantri dalam pengajian, Jumat (27/09/2024).

Mantan Wakil Bupati itu menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan Muslimat bukanlah untuk kepentingan politik, melainkan untuk membangun silaturahmi dan kebersamaan.

“Jangan dikira saya hadir dan terlibat kegiatan Muslimat saat mau pilkada saja, sebelumnya juga aktif kok. Bisa dicek pada jamaah,” tandasnya.

Menurut Bunda Nanik, peran Muslimat, yang memiliki jumlah jamaah yang besar di Magetan, sangat penting dalam pengembangan daerah.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya turut menggugah semangat peran perempuan Nadhliyin untuk pembangunan daerah. Tidak hanya sebagai ibu di rumah tangga, tetapi juga sebagai penggerak di masyarakat.

Meski Muslimat adalah organisasi berbasis keagamaan, Bunda Nanik menggarisbawahi bahwa mereka mampu berkontribusi dalam kegiatan sosial dan ekonomi.

“Sudah banyak contohnya jika Muslimat itu jadi penggerak kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat,” tegas Calon Bupati Nomor Urut 1 tersebut.

Diketahui, keterlibatan Bunda Nanik dalam kegiatan Muslimat sudah berlangsung selama puluhan tahun, baik di tingkat kabupaten maupun di lingkungan desanya. Bahkan hingga merasa seperti pulang ke rumah sendiri, setiap kali menghadiri acara Muslimat.

“Rasa kedekatan, kehangatan, dan kebersamaan selalu muncul dan terasa saat bersama jamaah Muslimat,” ungkapnya.

Sarmin, salah seorang pengurus NU di Panekan, mengakui komitmen Bunda Nanik terhadap Muslimat. “Bunda Nanik memang sudah lama dekat dengan Muslimat maupun Jamiah NU di Panekan, jadi wajar kalau jamaah menyambutnya dengan hangat,” ujarnya.

Kunjungan Bunda Nanik tidak hanya terbatas di Desa Manjung. Ia juga aktif menghadiri berbagai kegiatan Muslimat di desa-desa lain di Magetan, seperti Desa Banjarpanjang, Sobontoro, Ginuk, dan Trosono.

Baca Juga  Bertemu Ketua DPR RI, Aktivis Perempuan Sampaikan Dukungan Untuk RUU TPKS : “Mbak Puan Tidak Sendirian”

“Jika ada undangan kegiatan NU atau Muslimat, sulit bagi saya untuk menolaknya. Karena memang nyaman. Jadi jika memang tidak ada hal yang menghalangi, pasti saya hadir,” pungkas Bunda Nanik Sumantri.

Dengan dedikasinya, Bunda Nanik tidak hanya memperkuat jaringan sosial di kalangan perempuan, tetapi juga memperjuangkan peran mereka dalam pembangunan masyarakat, menjadikan pengajian Muslimat sebagai wadah untuk memberdayakan perempuan di Magetan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *