Beritatrends, Magetan – Bulan suci ramadan selalu identik dengan kata ngabuburit, yakni kegiatan bersantai sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Kampung Madinah di Desa Temboro Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, dapat menjadi salah satu pilihan untuk ngabuburit dengan berburu takjil.
Serasa di Timur Tengah, tampak pemandangan jalan seperti Madinah di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro yang dipenuhi santri laki-laki berbaju gamis, sementara santri perempuan berbaju hitam-hitam ditambah cadar.
Semua tumpah ruah, baik para pedagang maupun pembeli mengenakan pakaian senada.
Tak lupa, aneka kuliner mulai dari makanan khas Nusantara hingga Timur Tengah dijajakan disana.
Fathahul, warga Ngawi yang datang untuk ikut tarawih 30 juz di Ponpes Al-Fatah Temboro, juga terkesima melihat pemandangan ini.
“Iya kayak Timur Tengah tepatnya di Madinah Arab pastinya ya. Padahal di Indonesia, itu karana semua pakai baju gamis dan perempuannya bercadar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ainun, salah seorang santri yang baru sebulan di Ponpes Al-Fatah Temboro, juga menyebut bahwa harga makanan dan minuman di pasar takjil Madinah dirasa cukup terjangkau.
“Murah, mulai dari Rp 2 Ribu hingga Rp 20 ribu. Saya beli burger ini buat berbuka, terus lumayan murah dari pada di Jakarta,” kata Ainun.
Sebagai informasi, setelah adzan Magrib berkumandang, kawasan menjadi sepi, tak terlihat satupun aktivitas disana. Pasalnya, para pedagang akan menutup lapaknya untuk bergegas menunaikan ibadah di Masjid setempat.