Sidak Proyek TPT di Kebonsari,Wabub Blitar Tekankan Harus Tuntas Akhir Desember

Sidak Proyek TPT di Kebonsari

BeritaTrends, Blitar – Komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam memperkuat infrastruktur pedesaan terus dibuktikan. Wakil Bupati Blitar H. Beky Herdihansah Hermansah, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Talut Penahan Tanah (TPT) di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Sidak ini dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan sekaligus kesiapan pelaksana proyek menghadapi cuaca ekstrem di musim penghujan.

Dalam kesempatan tersebut, H. Beky Herdihansah menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi kerusakan akibat hujan deras yang kerap mengguyur wilayah Kabupaten Blitar. Ia meminta pihak pelaksana proyek untuk menyiapkan perlengkapan pendukung sejak awal, termasuk terpal sebagai pelindung area kerja.

“Apabila pekerjaan ini sudah bisa dimulai, saya sudah sampaikan kepada beberapa pihak agar menyiapkan terpal sejak awal pelaksanaan, Hal ini penting, karena ketika hujan turun, kita harus segera menutup area pekerjaan agar bangunan tidak rusak dan kegiatan bisa tetap berjalan,” ujar H. Beky saat meninjau lokasi kepada Media Kamis (O6/11/2O25).

H. Beky menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek infrastruktur harus memiliki komitmen tinggi terhadap penyelesaian pekerjaan. Menurutnya, pembangunan talut dan rehabilitasi jalan harus rampung sesuai target waktu yang telah ditetapkan.
“Targetnya Desember harus selesai. Saya sudah tekankan sejak awal, pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai jadwal dan tidak ada alasan untuk molor,” tegasnya.

Menyadari tantangan cuaca yang tidak menentu, H. Beky meminta agar pelaksanaan proyek dilakukan secara cermat dan sigap. Ia bahkan menyarankan agar pekerjaan dilakukan lembur jika diperlukan, demi memastikan proyek rampung tepat waktu.
“Meskipun kondisi cuaca diperkirakan kurang mendukung, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan keterlambatan. Kalau perlu, dilemburkan agar akhir Desember slesai,proyek dengan pagu anggaran, DAU 5,615 000 000,00 sudah harus benar-benar tuntas,” imbuhnya.

Baca Juga  Pembukaan MajaFest : Ayni Zuroh Beharap Awal Bangkitnya Ekonomi Kreatif Paska Pandemi

Dalam peninjauan tersebut, H. Beky juga menyoroti beberapa titik yang rawan longsor di sekitar lokasi proyek. Ia menilai bahwa kondisi tanah yang labil perlu segera diperkuat dengan penanganan khusus agar tidak membahayakan pengguna jalan.
“Di titik ini ada potensi longsor, jadi harus segera diperkuat dan dinormalisasi agar pengendara aman saat melintas,” ungkapnya.

H. Beky menambahkan, selain di Desa Kebonsari, beberapa wilayah lain di Kabupaten Blitar juga mengalami kondisi serupa dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. “Untuk saat ini, yang kondisinya mirip ada di Desa Kebonsari,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pekerjaan rehabilitasi dan pembangunan talut ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Ini benar-benar harus segera diselesaikan karena menyangkut keselamatan masyarakat dan kelancaran akses transportasi. Kita lanjutkan sampai tuntas,” pungkas Wakil Bupati Blitar H. Beky Herdihansah Hermansah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *