Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di Kabupaten Landak pada Pemilu 2024

Staf Ahli Bupati Landak Buka Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di Kabupaten Landak pada Pemilu 2024

Beritatrends, Landak – Staf Ahli Bupati Landak bidang Hukum dan politik Nikolaus, SH mewakili PJ Bupati Landak membuka Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di Kabupaten Landak dengan tema Partisipasi Generasi-Z (GEN-Z) dalam Pesta Demokrasi 2024, di SMA Negeri 1 Menyuke, Kec. Menyuke. Selasa (01/08/2023).

Turut hadir Ketua Bawaslu Kabupaten Landak, Ketua KPU Kabupaten Landak, Perwakilan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Landak, Forkopimcam Menyuke atau yang mewakili, serta para guru dan murid SMA Negeri 1 Menyuke.

Dalam sambutan Pj. Bupati Landak yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Landak bidang Hukum dan politik Nikolaus menuturkan bahwa pendidikan politik dapat dipahami sebagai perbuatan memberi latihan, ajaran, serta bimbingan untuk mengembangkan kapasitas dan potensi diri anak didik, melalui proses dialogik yang dilakukan dengan suka rela antara pemberi dan penerima pesan secara rutin, sehingga para penerima pesan dapat memiliki kesadaran berdemokrasi dalam kehidupan bernegara.

“Kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia sendiri merupakan negara yang menganut sistem demokrasi dalam memilih. Dengan pendidikan politik yang benar dan rasional, siswa akan dapat membiasakan membahas tema-tema tentang politik, baik politik nasional maupun politik lokal seperti Pemilihan Umum, Gubernur dan Pemilihan Bupati. kaum muda lebih open-minded dan ini dapat diinterpretasikan sebagai meluasnya penerimaan ide-ide demokrasi,” tutur Nikolaus.

Lebih lanjut Nikolaus mengatakan bahwa orang terpelajar lebih sadar akan pengaruh pemerintah terhadap kehidupan mereka, lebih memperhatikan kehidupan politik, memperoleh lebih banyak informasi tentang proses-proses politik dan lebih kompeten dalam tingkah laku politiknya. Sekolah memberi pengetahuan kepada kaum muda tentang dunia politik dan peranan mereka didalamnya.

Baca Juga  Wali Kota Madiun Minta Sukseskan Gerakan Pembagian Sejuta Bendera Merah Putih

“Sekolah memberikan pandangan yang lebih konkrit tentang lembaga-lembaga politik dan hubungan-hubungan politik. Sekolah juga merupakan ‘saluran pewarisan’ nilai-nilai dan sikap-sikap masyarakatnya. Sekolah dapat memegang peran penting dalam pembentukan sikap-sikap terhadap ‘aturan permainan politik’,” ujar Nikolaus.

Nikolaus menyatakan bahwa sosialisasi politik melalui sekolah memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan agen sosialisasi politik lainnya. Melalui kegiatan ini siswa dapat menerima sosialisasi politik secara langsung, karena materi yang disampaikan tersebut memuat kompetensi dasar mayoritas pembelajaran politik.

“Melalui kegiatan pendidikan politik ini diharapkan nantinya akan tumbuh anak-anak yang berkepribadian utuh, berketerampilan sekaligus juga berkesadaran yang tinggi sebagai warga negara yang baik, sadar akan hak dan kewajiban serta memiliki tanggung jawab yang dilandasi oleh nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada akhirnya para peserta dapat menjadi agen-agen sosialisasi politik dalam upaya mewujudkan masyarakat yang demokratis, cerdas dan bermartabat,” harap Nikolaus.

Tidak lupa Nikolaus juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kegiatan pendidikan politik yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Landak bagi pemilih pemula.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan politik dan demokrasi, khususnya bagi kaum milenial yang di landasi oleh semangat dan nilai Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945,” tutup Nikolaus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *